Sebagai bentuk dukungan dalam membentuk talenta masa depan yang lebih berkualitas, Mondelēz International mengadakan kompetisi virtual mahasiswa tingkat Asia Tenggara yang bertajuk Mondelēz International The Leading Edge Business Challenge yang akan berlangsung sejak pertengahan April hingga Juni 2021. Kesempatan ini terbuka bagi mahasiswa sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) di kawasan Asia Tenggara untuk bersaing, sekaligus praktek dan mendapatkan sesi bimbingan secara langsung dari para pemimpin bisnis senior untuk mempelajari metode design thinking dan menerapkannya secara kreatif guna memecahkan berbagai tantangan bisnis di dunia industri.

Nadiasari Wahyuhardini selaku HR Director Mondelēz Indonesia menjelaskan, metode design thinking merupakan keterampilan baru yang penting di masa depan. Melalui kompetisi ini para peserta dapat mempelajari serta menerapkan keterampilan baru tersebut secara kreatif untuk menyelesaikan permasalahan bisnis di industri makanan ringan yang saat ini tumbuh pesat di kawasan Asia Tenggara.

“Mondelēz International senantiasa akan menyesuaikan tren dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang, karena konsumen memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap brand dari Mondelēz International, seperti Oreo, keju, Cadbury Dairy Milk, Toblerone, serta Biskuat. Tentunya, tantangan tersebut menciptakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memunculkan ide-ide baru yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan,” tambah Nadiasari.

Peserta kompetisi akan bersaing dalam tim yang terdiri dari tiga hingga empat anggota dari universitas yang sama untuk menjawab tantangan bisnis secara langsung. Setiap tim akan mendapatkan kesempatan belajar di laboratorium virtual design thinking, memiliki kesempatan belajar langsung dari pemimpin bisnis senior, serta berbagi ide dengan mahasiswa dari negara lain. Nantinya, pemenang kompetisi ini akan berkesempatan untuk memenangkan hadiah uang tunai, serta percepatan karir untuk masuk dalam program early careers Mondelēz International. Akan terpilih pemenang di masing-masing negara, serta pemenang utama di Asia Tenggara.

“Ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk dapat menyalurkan rasa keingintahuan, mengembangkan pola pikir, ide-ide baru dan kebebasan dalam bereksperimen. Kegiatan Ini juga memungkinkan kami untuk membentuk talenta masa depan yang lebih berkualitas, dengan menyediakan sarana pembelajaran, akses ke keterampilan baru, dan memberikan bimbingan dalam lingkungan bisnis. Nantinya, ide dan solusi dari para pemenang tersebut akan benar-benar diterapkan untuk menjawab berbagai tantangan dalam bisnis kami,” ujar Nadiasari.

www.swa.co.id