Kredivo, startup kartu kredit digital dari FinAccel, baru saja mengumumkan telah memperoleh pendanaan ekuitas Seri B senilai US$ 30 juta.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh Square Peg Capital, dengan pertisipasi dari investor baru MDI Ventures dan Atami Capital. Sementara sebelumnya, Kredivo juga mendapat kucuran dana dari Jungle Ventures, Openspace Ventures, GMO Ventures, Alpha JWC Ventures, dan 500 Startups.

Akshay Garg, CEO FinAccel, mengatakan, dari suntikan dana tersebut Kredivo ingin melakukan tiga hal utama, yaitu mempercepat ekspansi di Asia tenggara, merekrut lebih banyak talenta berkualitas, serta pengembangan produk khususnya di sektor IT.

“Meskipun Asia Tenggara saat ini adalah salah satu ekonomi terbesar dan paling dinamis di dunia, layanan finansial di kawasan ini masih tertinggal dibandingkan belahan dunia lainnya. Kami bermaksud untuk menggunakan dana ini untuk mengembangkan lini produk baru, berekspansi secara geografis, dan merekrut lebih banyak talenta dengan tujuan menjadi layanan kartu kredit digital yang dapat memenangkan hati para milenial di Asia Tenggara,” tuturnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini revenue growth Kredivo sebesar 20% per bulannya, dan tingkat Non Performing Loan (NPL) di bawah 5%. “Barang yang paling banyak dibeli menggunakan Kredivo adalah kategori elektronik, dan nomor duanya adalah fashion,” ujar Akshay.

Dalam dua tahun sejak peluncuran, financial technology (fintech) ini telah bekerja sama ke hampir semua e-commerce teratas di Indonesia, yakni Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada, selain itu juga 200 situs lainnya. “Bagi merchant, Kredivo terbukti meningkatkan nilai pesanan dan mengurangi friksi saat berinteraksi online yang dapat menyebabkan tingkat cart abandonment mencapai 80%.,” katanya.

Kredivo memungkinkan konsumen untuk checkout secara cepat dan aman serta menawarkan fleksibilitas pembayaran secara berkala, seperti bayar dalam 30 hari tanpa bunga atau cicilan dengan bunga rendah. Perseroan menganalisa dan menyetujui aplikasi kredit secara langsung menggunakan platform penilaian skor kredit.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id