Management Trends

KSP Membenahi Bisnis Kuliner dan Wisata

KSP Membenahi Bisnis Kuliner dan Wisata

The Royale Krakatau Hotel, Cilegon, unit bisnis dari anak perusahaan Krakatau Steel yaitu Krakatau Sarana Properti (KSP), mengembangkan bisnis di tengah industri kuliner dan pariwisata yang mulai menggeliat. Salah satunya dengan menghadirkan The Surosowan. “Bisa dikatakan The Surosowan adalah bayi dari unit bisnis yang ada di KSP,” ujar Ridi Djajakusuma, Direktur Utama Krakatau Sarana Properti yang juga penggagas The Surosowan.

Nama Surosowan diambil dari salah satu keraton yang ada di Provinsi Banten. Restoran ini semula bernama The Sapphire Restaurant. Diharapkan dengan perubahan menjadi The Surosowan, restoran ini akan menjadi destinasi wajib para pecinta kuliner dalam dan luar Kota Cilegon.

Bukan sekadar ganti nama, manajemen melakukan restrukturisasi di restoran ini. Mulai dari mencari nama baru, merekrut orang-orang profesional dari level atas hingga bawah untuk membidangi restoran ini yang berada di lingkungan Kawasan Industri Krakatau.

Menariknya pemilihan nama Surosowan juga melibatkan publik di Kota Cilegon. Dari sekitar 150 nama yang masuk, dipilihlah Surosowan, nama tersebut terinspirasi dari salah satu keraton peninggalan Kerajaan Banten pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin, raja pertama Kerajaan Banten.

“Dengan potensi area pendukung sekitarnya seperti hotel, tempat rekreasi dan juga sport club lapangan golf, dan tentunya Chef yang berpengalaman, kami yakin tempat ini akan menjadi magnet bagi pecinta kuliner untuk wajib didatangi,” kata Ridi (6/12/2021)

Menurutnya, restoran ini bukan saja tempat makan, tapi juga ada ikatan emosional para pengunjungnya untuk bisa datang kembali lagi. Bahkan mereka bisa menceritakan pengalamannya kepada orang lain untuk bisa berkunjung dan menikmati makanan di The Surosowan. Dalam upaya meningkatkan awarnessrebranding ini, Ridi mengundang para blogger makanan untuk mengulas makanan The Surosowan.

Menu andalan di The Surosowan di antaranya Sate Sineret yang terbuat dari daging domba muda. Sate ini disajikan dengan campuran daging berlemak, yang dihidangkan di atas hot plate hitam dengan sensasi suara minyak meletup-letup. Menu andalan lain adalah Salmon Lemon Butter, Korean Chicken Wing, Sate Maranggi, Buntut (Bakar Surosowan, Balado Teri), Sup Ikan Salmon dan wedangan minuman, serta kopi single origin yang akan disajikan dengan barista yang berpengalaman.

“Kami sudah mempunyai Chef yang berpengalaman, cocok dan sesuai dengan konsep The Surosowan yakni menyajikan makanan khas Indonesia dan juga Western,” ungkapnya.

Selain membenahi di dalam, manajemen juga merenovasi restoran dengan desain interior yang lebih membuat nyaman para pengunjungnya. Perpaduan gedung megah Surosowan, prasarana penunjang, menu andalan dari Chef terbaik serta pelayanan terbaik dari para staff menjadi kekuatan kami ke depan,”tambah Rury Ilham selaku General Manager The Surosowan. Rencananya restoran The Surosowan akan resmi diluncurkan pada pertengahan Desember ini.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved