Management Trends zkumparan

Supply Chain Financing Muamalat Untuk HK Realtindo Rp125 Miliar

Supply Chain Financing Muamalat Untuk HK Realtindo Rp125 Miliar

Berupaya meningkatkan pembiayaan korporasi, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), PT HK Realtindo menandatangani perjanjian kerja sama supply chain financing sebesar Rp125 miliar. Bank Muamalat ingin meningkatkan pembiayaan korporasi dengan langkah yang bijak. “Melalui kerja sama ini, kami bisa melakukan diversifikasi risiko pembiayaan kepada para selected supplier yang telah direkomendasikan oleh anchor,” kata Indra Y. Sugiarto, Direktur Korporasi Bank Muamalat.

Kerja sama supply chain financing ini memberikan kesempatan Bank Muamalat untuk melakukan pembiayaan kepada para mitra usaha atau supplier yang terkait dalam proyek dan telah direkomendasikan oleh HK Realtindo yang bertindak sebagai anchor. Keuntungan bagi para mitra usaha atau supplier HK Realtindo, melalui kerja sama ini akan membantu arus kas dengan mempercepat penerimaan pembayaran atas tagihan pekerjaan proyek milik HK Realtindo. Bank Muamalat akan memberikan talangan kepada supplier dengan akad qardh atas tagihan tersebut. Kerjasama ini juga membantu mempercepat proses akuisisi nasabah baik korporasi maupun komersial yang otomatis meningkatkan portfolio Bank Muamalat.

Bank Muamalat dapat meminimalisir risiko double financing terhadap underlying dokumen yang sama. Dengan adanya kerjasama ini, Bank Muamalat mendapatkan kepastian dari anchor. Kerja sama ini memperkuat positioning Bank Muamalat di industri perbankan syariah Indonesia dan membuktikan bahwa Bank Muamalat mendukung penuh pertumbuhan ekonomi Indonesia, melalui pembiayaan di sektor properti dan infrastruktur.

“Dengan cara ini kami dapat membantu kelancaran arus kas (cash flow) perseroan dan memelihara hubungan yang baik dengan partner-partner bisnis kami, para supplier, serta memberikan loyalitas. ” tegas Fajar. Endy PR Abdurahman, Direktur Utama Bank Muamalat menambahkan. Dengan ini Bank Muamalat juga memajukan sektor properti dan konstruksi Indonesia agar semakin tumbuh positif, setelah sebelumnya pada 2015 mengalami perlambatan. Kerjasama ini menjadi salah satu upaya Bank Muamalat untuk meningkatkan portofolio korporasi dan ritel perusahaan secara sehat dan terdiversifikasi dengan baik.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved