Management Trends

Langkah Matahari Hadapi Dampak COVID-19

PT Matahari Department Store Tbk (kode saham: LPPF) mengumumkan penutupan sementara semua gerai secara nasional selama 14 hari sejak Senin 30 Maret 2020 sampai Senin 13 April 2020 atau lebih, tergantung situasi perkembangan penyebaran dan dampak COVID-19.

Perseroan yakin ini merupakan bentuk dukungan atas gerakan “di rumah saja” dan langkah pemerintah untuk mengawasi penyebaran COVID-19. “Kami telah mengomunikasikan kepada seluruh karyawannya secara nasional bahwa sebagai langkah sukarela untuk menjaga kesehatan para karyawanm,” ujar Terry O’Connor, CEO Matahari. Dia menegaskan, platform daring Matahari.com akan terus beroperasi seperti biasa dan meningkatkan sumber dayanya untuk melayani permintaan yang meningkat.

Sehubungan dengan ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, tim manajemen, direksi, dan dewan komisaris Matahari juga memutuskan untuk menarik rekomendasi pembayaran dividen sebelumnya. Perseroan mengusulkan penangguhan semua pembayaran dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mendatang.

Sebagai informasi, awalnya perseroan berencana untuk mengusulkan dividen tunai sebesar 30% dari laba bersih. Adapun laba bersih sepanjang tahun 2019 sebesar Rp 1,4 triliun.

Selain itu, Terry mengatakan, perseroan menelaah semua beban usaha yang tidak esensial dalam rangka penurunan beban secara besar-besaran. Termasuk bekerja sama dengan pemilik mall untuk penurunan beban sewa, penurunan beban pemasaran untuk jangka menengah, melarang perjalan dinas, penurunan beban sumber daya manusia dengan kombinasi pengurangan jam kerja, penerapan cuti tidak berbayar, dan penurunan gaji dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior.

Semua non-committed capital expenditure juga dihapuskan dan pembukaan empat gerai baru ditunda ke beberapa bulan mendatang di tahun ini. Terry mengaku, meskipun Januari dan Februari memenuhi ekpektasi, tetapi kondisi ritel menurun dengan tajam pada Maret ini.

“Saat ini kami beroperasi di kondisi yang sangat tidak pasti. Untuk itu, kesehatan para karyawan dan sumber daya perusahaan merupakan prioritas utama dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 ini agar dapat memiliki perusahaan yang sehat dan memiliki posisi yang baik di masa depan yang lebih cerah,” jelas Terry.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved