Trends

Layanan Bike Sharing di Jakarta Akan Memakai Sepeda Listrik

Layanan Bike Sharing Jakarta (Foto: Youtube Jakarta Pusat)

Tidak terpakainya layanan sepeda sewaan atau bike sharing di Jakarta tak lantas membuat Pemerintah Provinsi DKI menghentikan program itu. Pemprov DKI akan mengganti sepeda biasa yang sudah tak layak pakai dengan sepeda listrik.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat ini tengah mencari operator sepeda listrik yang akan menggantikan operator sepeda manual yang sebelumnya dioperasikan oleh operator Gowes. “Jadi untuk sepeda sewa yang akan menggunakan sepeda listrik, saat ini sedang dalam penjajakan, ” ujar Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam keterangan pers, Selasa, (27/12/2022).

Dengan demikian, otomatis akan ada operator baru yang akan mengoperasikan sepeda sewa. Sudah ada empat nama operator yang akan mengelola layanan bike sharing atau sepeda sewaan dengan menggunakan sepeda listrik di Jakarta. Beberapa sudah menyatakan minat,” ungkap dia.

Kendati sudah mendapatkan empat nama operator, Syafrin menuturkan, Pemprov DKI tak akan terburu-buru mengambil keputusan. Sebab, operator-operator itu masih harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pemprov DKI. “Jadi untuk sepeda sewa yang akan menggunakan sepeda listrik, saat ini sedang dalam penjajakan,” kata dia.

Persyaratan itu sesuai tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) 36 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan sepeda terintegrasi angkutan umum massal. “Persyaratannya tentu dari sisi administrasi, mereka perizinannya lengkap. Kemudian termasuk di dalamnya teknis sepedanya. Ketiga dari sisi pola operasional,” jelas Syafrin.

Dalam hal ini katanya, sistem operasional yang akan diterapkan pada bike sharing dengan teknologi listrik akan menggunakan teknologi dari aplikasi berbasis 2G menjadi 4G sehingga sepeda listrik tersebut sudah memakai teknologi yang mumpuni. Syafrin berharap, operator dapat menerapkan teknologi penyewaan sepeda yang canggih. “Di antaranya kita berharap bahwa di era teknologi sekarang, revolusi industri 4.0, maka aplikasi sewa sepeda yang ditawarkan itu sudah menggunakan generasi keempat. Kalau sebelumnya seperti contoh Gowes, masih 2G ya. Maka kita harapkan yang terbaru bisa menyesuaikan dengan kemajuan teknologi yang ada,”ujarnya.

Sebagai contoh, salah satu titik lokasi bike sharing yang terbengkalai seperti di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat. Atas keadaan tersebut, Dishub DKI akhirnya meminta agar operator layanan bike sharing sebelumnya, Gowes, menarik sepeda-sepeda sewa di Ibu Kota. “Kami telah berkoordinasi dengan Gowes selaku operator sepeda sewa untuk menarik sepeda mereka pada 33 titik tambat,” kata Syafrin.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved