Marketing Trends

Layanan Hooq Bisa Dinikmati Gratis Pelanggan Bolt dan First Media

Layanan Hooq Bisa Dinikmati Gratis Pelanggan Bolt dan First Media

Bagi penggemar film-film boxoffice maupun serial tv top baik dalam dan luar negeri, dan video streaming kini makin dimanjakan dengan banyak tawaran menarik baik dari penyedia konten maupun penyedia jaringan internet. Kali ini Bolt dan First Media yang memberikan nilai tambah layanan Hooq bagi pelanggannya.

Kolaborasi over the top (OTT) First Media dan Bolt dengan layanan video on demand Hooq ini dimulai hari ini (19/09/2017). Ini menjawab perkembangan internet yang makin masif di Indonesia. Data Media Partners Asia menyebut penetrasi fixed broadband pada 2016 mencapai 9,1 persen, tahun ini angkanya meningkat menjadi 10,7 persen. Penetrasi broadband nirkabel jauh lebih pesat pada tahun ini diperkirakan naik menjadi 41 persen, padahal tahun lalu hanya 34 persen.

Walau di Indonesia angka penetrasinya belum setinggi Asia, negara ini dianggap memiliki potensi pasar intener luar biasa. Dengan jumlah penduduk 263 jiwa, sekitar 42 persennya merupakan usia muda di bawah 24 tahun. Ini potensi pasar bagus bagi pemain broadband dan OTT.

Meena Kumari Adnanu, EVP of Content Development and Business Affairs First Media, mengatakan, perusahaannya selalu melihat pelanggan sebagai yang pertama dan terpenting, untuk itulah pihaknya terus mencari terobosan layanan yang bisa memanjakan pelanggannya dengan menciptakan lebih banyak touch point.

Hal yang sama disampaikan Billy Abe, Chief Product Officer Bolt sebagai penyedia layanan 4G LTE tentu ingin terus mengikuti kebutuhan pelanggannya. Dengan adanya layanan Hooq ini, menurut Billy akan membuat para pelanggan makin merasakan mobile internet terbaik dan cepat dari Bolt dengan harga terjangkau.

“Set-top-box First Media yang interaktif memungkinkan pelanggan menikmati berbagai konten yang ditawarkan Hooq,” ujar Meena. Guntur S. Sibiro, Country Manager Hooq menyebut saat ini ada 10 juta pengunduh aplikasi hiburan ini, 50 persennya merupakam pelanggan aktif. Tanpa menyebut angka pasti Guntur berharap dengan kerja sama ini bisa meningkatkan jumlah pengguna aktif Hooq terutama dari pelanggan setia Bolt dan First Media. Dikatakan Billy pelanggan Bolt saat ini sekitar 3 juta. Sedangkan Meena menyebut pelanggan First Media dengan set-top-box interaktif sekitar 300 ribu.

Pelanggan First Media baru bisa menikmati layanan Hooq mulai Oktober tahun ini. Sedangkan pelanggan Bolt bisa menikmati layanan ini jika mereka berlangganan minimal paket Rp 99 ribu juga mulai bulan Oktober. Pelanggan keduanya akan mendapat layanan gratis Hooq selama 2 bulan, setelah itu dikenakan biaya Rp 20 ribu, namun pelanggan bisa menikmati seluruh film di Hooq gratis. “Beberapa film di Hooq memang ada yang berbayar terutama film-film baru,” ujar Guntur.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved