ZiCare, platform sistem informasi dari PT Jejaring Tiga Artha menawarkan one stop solution untuk semua kebutuhan sistem informasi digital rumah sakit.

Jessy Abdurrahman, Managing Director ZiCare, mengatakan, ZiCare diluncurkan untuk membantu menyelesaikan permasalah di rumah sakit pada umumnya, seperti teknologi yang tidak terstandardisasi, tidak fleksibel mulai dari antrian sampai rekam medis pasien. ZiCare menawarkan sistem informasi yang komprehensif pada administrasi bisnis, Clinical Support System, dan Claim Management system.

Berangkat dari pengalamannya melihat bahwa masih banyak rumah sakit yang kewalahan dalam menangani berbagai dokumen termasuk mengenai klaim asuransi. Ia menerangkan bahwa visi ZiCare adalah mentrasformasi healthcare menjadi lebih simpel, holistik, terintegrasi, dan adaptif.

“Kekuatan ZiCare adalah fully electronic medical record. Dengan ini bisa mencegah kesalahan pemberian resep. Kami juga satu-satunya vendor penyedia untuk rumah sakit yang punya akses ke perbankan. Maka kami juga dapat membantu supply chain financing,” ujar Jessy saat peluncuran dan pembukaan kantor ZiCare di Jakarta (19/7/2019).

Sementara itu, Yan Rezky Fahza, Direktur LiMa Ventura, mengatakan, ketertarikan perusahaannya membenamkan modal ke ZiCare karena dilihat sebagai perusahaan yang potensial dan didukung pasar industri kesehatan yang masih sangat luas yang sedang menjadi bagian program utama pemerintah.

ZiCare menjadi perusahaan eksternal ke-4 yang dibenamkan dana oleh LiMa Ventura. “Kepemilikan di ZiCare sebesar 25%,” ungkap Yan.

LiMa Ventura yakin ZiCare bisa bekerja cepat dan dalam 5 tahun bisa berkontribusi kepada pemerintah, dan menjadi suatu sistem yang bisa diandalkan dan menjadi jejaring di seluruh rumah sakit. “Semoga juga bisa menjadi next unicorn,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id