Technology Trends

Layanan Open Banking untuk Mitra Pebisnis

Untuk memperkuat sektor riil domestik dalam rangka pemulihan ekonomi , Bank Mandiri meningkatkan partisipasi dalam inisiatif open banking melalui Mandiri API (Application Programming Interface).

Keberadaan Mandiri API akan mempermudah mitra bisnis untuk mengintegrasikan produk dan layanan dalam proses bisnis mereka. Mandiri API merupakan sebuah platform yang dapat diakses dengan mudah oleh mitra bisnis untuk memperoleh informasi serta mengintegrasikan layanan dan produk perbankan pada platform digital milik mitra.

Dengan adanya Mandiri API, kerja sama melalui platform digital mitra baik e-commerce, fintech, startup, dan korporasi lainnya akan semakin mudah dilakukan. Mitra bisnis dapat menikmati keleluasaan dalam melakukan pengujian dan implementasi berbagai layanan perbankan.

“Keberadaan API dalam dunia aplikasi digital adalah suatu keharusan. Terlebih lagi, API adalah kunci dari open banking yang menjadi salah satu inisiatif BI dan OJK dalam membangun dan memperluas inklusi keuangan,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi di Jakarta (14/9/2020) dalam virtual talkshow bertajuk “Building Digital Ecosystem Through Mandiri API” yang disiarkan langsung secara online melalui kanal Youtube Bank Mandiri.

Sejalan dengan penyampaian sebelumnya Hery menjelaskan bahwa sebagai bagian dari roadmap transformasi digital perusahaani, Mandiri API akan menjadi katalis pertumbuhan dan pengembangan digital ecosystem saat ini. Nasabah bisa memiliki lebih banyak pilihan untuk dapat mengakses layanan perbankan pada platform mitra tanpa mengurangi kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi.

Hery melanjutkan bahwa Mandiri API salah satu bentuk lanjutan transformasi digital Bank Mandiri yang melibatkan digital ecosystem. Dengan terbukanya pintu akses nasabah terhadap layanan melalui platform digital mitra, nasabah bisa semakin nyaman bertransaksi dari berbagai channel.

“Di tengah keterbatasan yang dirasakan akibat dampak pandemi Covid-19 ini, Bank Mandiri ingin membuka jalan seluas-luasnya kepada nasabah untuk bertransaksi. Di sisi lain, kami juga ingin menjaga keberlangsungan usaha dengan meningkatkan keterikatan dunia usaha dan ekosistem digital yang ada pada saat ini.” lanjut Hery.

Adanya Mandiri API akan menguntungkan nasabah karena nasabah dapat menikmati produk dan layanan Bank Mandiri langsung di aplikasi kesayangan nasabah. Hal ini juga menunjang pertumbuhan platform digital mitra melalui ketersediaan layanan perbankan yang handal dan jaringan nasabah Bank Mandiri yang luas.

“Misalnya saja, melalui API kita fasilitasi digital platform untuk bisa top up e-Money. Kita sediakan jalur pengajuan pinjaman untuk kredit UMKM secara digital dengan cepat tanpa tatap muka,” ujarnya.

Selain itu, juga tingkatkan kepastian dan kecepatan pembayaran dari pelanggan mitra melalui direct debit. Ia berharap mitra dapat merasakan keuntungan serupa dengan bergabung dalam komunitas mandiri API. Jaringan nasabah Bank Mandiri yang sangat besar pun akan menjadi nilai tambah yang bisa ditawarkan ke pelanggan oleh digital platform mitra bisnis Bank Mandiri.

Selain produk tersebut, Mandiri API menawarkan kemudahan integrasi berbagai layanan transaksi perbankan lainnya pada digital platform mitra, seperti transfer antar rekening, transfer antar bank, bill payment, auto debit, dan lain-lain.

“Kedepannya kami akan terus melakukan inovasi, terutama di dalam inisiatif open banking ini agar dapat menyajikan solusi yang relevan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil. Dengan solusi banking everywhere ini kami ingin agar nasabah, mitra dapat tumbuh bersama dengan sustain demi kemajuan ekonomi digital Indonesia. ” ujar Hery. Sejak dibuka ke publik awal bulan ini, sudah terdapat hampir 100 calon mitra yang mendaftar di portal API Bank Mandiri.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved