Management Trends

Layanan Terbaru J&T Super Berikan Jaminan Kiriman Premium

Bukan J&T Express namanya jika tidak bikin kejutan. Pada 30 Maret 2021 misalnya , sejumlah media mendapat surprise kiriman mystery box yang dikemas unik. Kotak berukuran 24X17 cm berawarna hitam dengan tutup pengait pita hitam tiba-tiba mendarat di depan rumah saya yang dibawa oleh seorang kurir berseragam khas.

Di cover depan Mystery Box itu tertulis pantun ”pergi ke sungai mancing ikan, tiba-tiba di sana ada buaya. Paket misterius kami kirimkan, silakan dibuka untuk tahu isinya”. Ternyata, setelah dibuka isinya adalah…..minuman sarang burung walet Bird’s Nest Realfood. Suplemen ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19.

J&T Express sengaja mengirimkan Mystery Box ke media agar menjadi yang pertama merasakan (customer experience) jasa layanan pengiriman terbaru premium bernama J&T Super sebelum diluncurkan ke publik. Dan memang jasa pengiriman layanan J&T Super lebih cepat karena bisa diterima pada hari yang sama (sebelum jam 9 malam) asalkan paket dikirim sebelum jam 10 pagi. Kalaupun paket dikirim setelah jam 10 pagi, maka paket akan datang esok hari sebelum jam 12. siang. Dibandingkan layanan sebelumnya, seperti J&T Reguler dan J&T Eco, jelas J&T Super lebih cepat lantaran lebih premium.

Benar saja, setelah media merasakan kecepatan layanan J&T Super, maka besoknya, tanggal 1 April 2021, J&T Super resmi diluncurkan ke masyarakat atau konsumen. Mengapa dirilis pas menjelang Ramadan? “Sebenarnya, J&T Super sudah kami persiapkan beberapa bulan lalu. Kebetulan saja jika peluncurannya mendekati bulan puasa. Kami ingin adanya deferensiasi masyarakat untuk memilih layanan pengiriman paket. Sebab, selama ini kami banyak fokus di layanan J&T Reguler,” jelas Herline Septia, Brand Manager J&T Express Indonesia (PT Global Jet Express) kepada SWA Online melalui sambungan telepon seluler (13/4/2021).

Pendapat Herline dikuatkan oleh pernyataan Robin Lo, CEO J&T Express. Menurutnya, permintaan pengiriman yang cepat semakin dicari oleh masyarakat terlebih di wilayah yang padat penduduk, maka perlu membuat sesuatu yang baru. “Kami mengembangkan layanan ini dengan mengedepankan jaminan service level agreement (SLA) yang lebih cepat dan tepat, sehingga bisa memenuhi permintaan pengiriman dengan urgensi dari kebutuhan pelanggan,” ujarnya.

Robin menjelaskan, sebagai perusahaan jasa pengiriman, J&T Express yang mengedepankan sistem dan teknologi dalam operasional pengirimannya, meluncurkan layanan baru yaitu J&T Super. Langkah ini adalah inovasi kenyamanan pengiriman yang sampai di hari yang sampai hingga kurang dari 2 hari. Dengan berbagai layanan ekstra pada layanan ini, melengkapi diferensiasi layanan regular yang telah ada di J&T Express.

Saat ini J&T Super telah tersedia untuk jangkauan wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor, diharapkan layanan ini dapat melayani seluruh wilayah Indonesia secara bertahap. Tidak menutup kemungkinan nanti akan menjangkau wilayah-wilayah di luar Jabodetabek.

Apa saja keunggualan J&T Super? Herline mengungkapkan, layanan terbaru ini memberikan jaminan perlindungan paket atau garansi tanpa biaya tambahan, layanan proses klaim dalam 1×24 jam, hingga pengembalian ongkos kirim 100% uang kembali dengan syarat dan ketentuan yang berlaku apabila paket tidak sampai sesuai SLA pengirimannya. J&T Super saat ini dapat digunakan melalui transaksi pengiriman non-marketplace dan bisa dikirimkan melalui drop off dan pick up only dengan maksimal berat hingga 3 kg.

Armada pengiriman J&T Express disipilin menerapkan protokol kesehatan dengan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona

“Adapun SLA dari layanan J&T Super yaitu pengiriman tujuan kota yang sama di bawah pukul 10.00 WIB maka paket akan sampai di hari yang sama sebelum pukul 21.00 WIB. Namun apabila pengiriman tujuan ke sama maupun beda kota di atas pukul 10.00 WIB maka paket akan sampai esok hari sebelum pukul 12.00 WIB. Dengan penyesuaian waktu tersebut J&T Express memberikan layanan premium dengan prioritas pengiriman mudah dan cepat sampai,” tutur Herline menguraikan.

Bagaimana harganya? Menurut Herline, dengan banyak keunggulan yang dimiliki oleh J&T Super harganya cuma lebih tinggi 20% dari layanan J&T Reguler. Namun, dibandingkan biaya pengiriman paket melalui ojek online jelas J&T Super lebih murah. Malahan pada bulan Juni mendatang akan ada promo diskon 20% untuk pengiriman barang dan diskon 40% untuk pengiriman dokumen.

Sebelum kehadiran J&T Super, pada akhir tahun 2020 J&T Express juga menambah layanan J&T Eco yang dikhususkan untuk pengiriman dengan harga ekonomis, serta jenis layanan penerimaan paket mandiri J&T Jemari (Jemput Paket Mandiri) yaitu kemudahan bagi pelanggan yang menginginkan pengambilan paket melalui drop point yang diinginkannya. Disusul kali ini J&T Super hadir dengan memberikan nuansa yang baru untuk pengiriman premium. Ada dua macam drop point J&T Express, yaitu collection point (untuk drop barang/dokumen saja) dan drop point (untuk drop dan delivery barang/dokumen).

Bagaimana respons konsumen setelah hampir dua minggu J&T Super di-launching? “Cukup bagus. Tapi, saat ini masuknya ke hitungan reguler karena belum masuk ke marketplace. Jika J&T Super sudah melayani marketplace pasti meningkat banyak. Untuk masuk di marketplace perlu waktu dan proses dalam mengintegrasikan ke sistem atau teknologinya,” ujar Herline.

Ke depan, jika performa J&T Super di Indonesia bagus, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan juga ke negara-negara lain di mana J&T Express beroperasi. “Nanti akan kami evaluasi. Namun, kami ingin J&T Super bisa bertahan jangka panjang. Harapan J&T Express adalah memberikan deferensiasi pelanggan dalam menjawab kebutuhan mereka yang dinamis dan berbeda satu sama lain,” jelas Herline lagi.

Terus Berinovasi dengan Mengedepankan Teknologi

Kehadiran J&T Super yang kebetulan berdekatan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri diharapkan dapat meningkatkan kinerja J&T Express. Hal ini bukan perkara sulit. Pasalnya, kinerja omzet selalu tumbuh selama 5 tahun terakhir. Meski pendatang baru di Indonesia, prestasi J&T Express membuat mata masyarakat tertuju padanya. Pada momen khusus seperti Harbolnas, Ramadan & Idul Fitri, Natal & Tahun Baru, penjualan J&T Express selalu di atas rata-rata.

Pencapaian J&T Express tidak hanya datang dari persiapan transportasi dan operasional saja, namun juga kesiapan SDM yang disiplin dan bekerja maksimal

Sebagai gambaran saat perayaan semarak belanja online 10.10 yang jatuh pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020 J&T Express, berhasil mengirimkan hingga 8 juta paket. Adanya perubahan pola transaksi dan minat masyarakat dari berbelanja offline ke online terutama pada masa pandemi, menunjang tingginya permintaan pengiriman dan mengalami kenaikan 77% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun fasilitas mesin sortir otomatis J&T Express, mampu menyortir 30.000 paket per jam untuk 108 destinasi. Mesin ini, menjadi andalan untuk proses pengiriman yang efisien. Penggunaan mesin sortir otomatis itu, juga dapat mengurangi sentuhan tangan manusia terhadap paket yang dikirimkan sehingga turut mendukung pencegahan penularan virus dalam situasi pandemi Corona.

Lalu, pada saat perayaan Harbolnas 12.12 tahun lalu, J&T Express mampu melampaui rekor pengirimannya hingga 20 juta paket. Harbolnas 12.12 merupakan salah satu pengiriman terpadat J&T Express setiap tahun selain Lebaran. Robin membenarkan bahwa e-commerce mendongkrak sebanyak 70% pengiriman J&T Express, hal tersebut semakin terasa seiring dengan transformasi digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang semakin berkembang dan merambah ke penjualan online.

Tidak sekadar beroperasi dengan pengiriman saja, J&T Express memeriahkan pesta belanja online 12.12 dengan menyediakan layanan gratis ongkir se-Indonesia tanpa minimal jumlah transaksi yang dapat dinikmati pada setiap transaksi pengiriman di partner marketplace yang bekerja sama dengan J&T Express.

“Sesungguhnya, diperlukan persiapan matang pada peak season dan kami juga sediakan armada yang cukup untuk menampung besarnya permintaan pengiriman. Hampir setiap momentum Harbolnas, pengiriman J&T Express selalu mencatat kenaikan. Kami terus berupaya yang terbaik untuk dapat meningkat tanpa mengurangi pelayanan kepada pelanggan. Harbolnas 12.12 tahun ini volume pengiriman meningkat 2x lipat dibanding tahun lalu,” ungkap Robin.

Ketika Ramadan dan Lebaran tahun 2020, omzet J&T Express melonjak yang terlihat pada volume pengiriman hingga 3 juta paket per hari termasuk pada puncak Hari Raya Idul Fitri 2020. Persiapan yang dilakukan waktu itu adalah menambah jumlah armada dan karyawan agar operasional tetap berjalan optimal, mengerahkan fasilitas mesin sortir otomatis yang mampu menyortir 30.000 paket per jam dengan 108 destinasi, uji teknologi mesin sortir otomatis dua tingkat terbaru yang dimiliki dengan kemampuan menyortir hingga 1,5 juta paket per hari.

Pencapaian tersebut tidak hanya datang dari persiapan transportasi dan operasional saja, namun juga kesiapan SDM yang disiplin dan bekerja maksimal. Dalam hal ini J&T Express mengutamakan kesehatan dan kenyamanan karyawannya di tengah pandemi. Karyawan bekerja dengan protokol kesehatan ketat guna menjaga kenyamanan pelanggan hingga menerima paketnya

Capaian-capaian positif tersebut tak lepas dari kesiapan J&T Express yang berhasil mengantisipasi pengiriman ketika peak season di masa pandemi. Guna meminimalisir adanya overload pengiriman, J&T menyediakan infrastruktur dan fasilitas gudang yang mumpuni serta menambah karyawan sejak pertengahan tahun 2020. Dalam operasionalnya, J&T Express juga menjalankan SOP secara ketat, di mana setiap karyawan diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan saat memindahkan barang. Tidak lupa, semua paket yang lewat mesin sortir dilakukan disinfektan demi kenyamanan pelanggan.

J&T Express hadir di Indonesia dengan membawa banyak terobosan dan menjadi trendsetter industri kurir dan ekspedisi. Beberapa di antaranya adalah kepeloporan buka layanan di hari libur, Sabtu dan Minggu. Sebelum ada J&T Express, dulu jasa pengiriman ekspedisi tutup jika bukan hari kerja. J&T Express juga yang pertama menggunakan bintang iklan atau influencer untuk mengenalkan produk/layanan ke masyarakat. Contohnya menjadikan Dedi Corbuzer sebagai brand ambassador J&T Express. Gebrakan-gebrakan yang dilakukan itu membuat kompetitornya terbelalak dan memperbaiki layanan mereka.

J&T Express adalah perusahaan jasa pengiriman pertama di Indonesia yang memiliki fokus pada bisnis online untuk memfasilitasi pelaku bisnis e-commerce

Robin mengklaim, J&T Express adalah perusahaan jasa pengiriman pertama di Indonesia yang memiliki fokus pada bisnis online untuk memfasilitasi pelaku bisnis e-commerce yang terus berkembang pesat dengan visi menjadi perusahaan pengiriman nomor satu untuk bisnis e-commerce dengan jangkauan ke Asia Tenggara.

Tahun 2021, J&T Express akan merayakan HUT ke-6 pada bulan Agustus 2021. Perusahaan ini makin getol berinovasi, terus meningkatkan ekspansi lingkup bisnis dan penggunaan digitalization business. “Kami menerapkan sistem optimalisasi data center untuk mengoptimalkan pengiriman dan meningkatkan efisiensi paket,” kata Robin.

Yang jelas, J&T Express terus berinovasi mengedepankan teknologi terbaru dalam penerapan bisnisnya, sehingga tidak hanya sebagai technology oriented, namun memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Erat berkaitan dengan kecepatan, teknologi dan internet tentunya membuat J&T Express menjadi salah satu pilihan jasa pengiriman yang digunakan dalam tren gaya hidup masyarakat milenial yang cenderung bertransaksi secara online.

Pendekatan kepada pelanggan sering dilakukan secara online terutama melalui program di media sosial. Maklumlah, kaum milenial cenderung aktif dan update mengenai informasi terbaru termasuk tentang pengiriman paket, dengan berbagai macam program ini menjadikan J&T Express tetap eksis di kalangan anak muda di Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved