Trends Economic Issues zkumparan

Lebih Mudah Kelola Reksa Dana dengan APERD Online

Pertumbuhan perusahaan asset management (AM) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Sampai dengan pengujung tahun 2019, tercatat telah ada 97 perusahaan. Menjamurnya industri ini salah satunya didukung peraturan terkait perizinan APERD yang tidak hanya dipegang oleh perbankan, sekuritas, namun juga perusahaan berbasis teknologi (fintech). Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini tercatat ada ada 63 APERD yang terdiri dari 31 bank, 22 sekuritas, dan 10 fintech.[

Kehadiran APERD online yang digawangi para perusahaan-perusahaan fintech ini tentu mempengaruhi peningkatan jalur distribusi perusahaan AM di Indonesia untuk bisa sampai ke tangan calon investor. Di sisi lain, bagi calon investor, peluang untuk mengeksplor lebih banyak produk reksa dana dari puluhan perusahaan merupakan keuntungan tersendiri mengingat persaingan return dan komposisi instrumen investasi yang dikelola.

“Lewat jalur APERD online, khususnya fintech marketplace, akses investor ke perusahaan asset management lebih mudah,” jelas Managing Director PT Bareksa Prioritas Indonesia, Ricky Rachmatulloh.

Sebagai perusahaan yang khusus mengelola portofolio nasabah high net-worth, Bareksa Prioritas kerap memperkenalkan beberapa nama Asset Management baru ke investornya.

Saat ini, Bareksa Prioritas telah mendistribusikan dan merekomendasikan reksa dana dari 11 perusahaan AM dengan total 64 produk Reksa Dana mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan index. Bareksa Prioritas juga telah melakukan kurasi bersama dengan perusahaan penasihat investasi Jagartha Advisors terhadap kinerja AM yang dianggap mampu memberikan imbal hasil optimal kepada investornya.

Namun, AM perlu juga diawasi kemampuannya memilih sektor dan saham (sector & stock selection), pengelolaan risiko dan return (risk adjusted return), serta kemampuan Manajer Investasi untuk menghasilkan active return secara konsisten (Information Ratio).

Salah satu keunggulan APERD online adalah memungkinkan investor melakukan aksi subscribe, redeem atau switching ke produk reksa dana yang dianggap paling menguntungkan.

Ke depan, Ricky berharap semakin banyak perusahaan Asset Management yang berkolaborasi dengan APERD online atau fintech agar semakin banyak investor retail yang mengenal dan mengakses produk-produk reksa dana yang ditawarkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved