Lego Group telah melaporkan pendapatan selama enam bulan yang berakhir di 30 Juni 2022, tumbuh 17% menjadi 27,0 miliar krone Denmark dibanding dengan periode yang sama tahun 2021. Produsen mainan anak-anak dengan brand Lego itu juga mencatat pembelian konsumennya tumbuh 13%.

Niels B. Christiansen, CEO Lego Group mengatakan, terlepas dari ketidakpastian yang terjadi di dunia, pihaknya membukukan penjualan tinggi dan pertumbuhan laba hingga dua digit. “Di seluruh dunia, kami merayakan ulang tahun yang ke-90 dari the Lego Group dan kami senang setelah hampir satu abad Lego play tetap relevan dan terus menginspirasi banyak keluarga dan anak-anak,” jelasnya.

Pertumbuhan pendapatan yang kuat dan arus kas bebas memungkinan Lego Group untuk mempercepat inisiatif strategis dan mengimbangi inflasi biaya bahan baku, energi dan pengangkutan dengan tetap menjaga angka laba operasi tetap stabil di 7,9 miliar krone Denmark.

Lego Group berfokus pada perluasan kapasitas produksi dan pembangunan tingkat inventaris lebih sehat seraya meningkatkan produktivitas setelah periode yang diperpanjang dengan tingkat pertumbuhan signifikan dan kapasitas maksimal tahun 2021. Karena percepatan investasi ini, arus kas bebas adalah 3,8 miliar krone Denmark, dibandingkan dengan 5,8 miliar krone Denmark pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih tetap kuat di 6,2 miliar krone Denmark, menyamai hasil luar biasa pada periode yang sama di tahun lalu.

Christiansen mengatakan, dalam jangka panjang, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan pesat akan menyesuaikan ke tingkat berkelanjutan. Lego juga akan terus berinvestasi kembali dalam bisnisnya dan mempercepat inisiatif dalam inovasi produk, digitalisasi, kapasitas produksi, jaringan ritel dan sustainability untuk mempertahankan momentum dan memberikan pertumbuhan berkelanjutan dengan waktu yang lama. Investasi yang signifikan ini akan memosisikan brand dengan baik di masa depan dan membawa pembelajaran melalui permainan kepada lebih banyak anak di seluruh dunia.

Di enam bulan pertama tahun 2022, penjualan konsumen tumbuh di seluruh kelompok pasar dengan hasil kinerja yang sangat kuat terutama di benua Amerika, Eropa Barat, dan Asia Pasifik.

“Rangkaian produk tahun ini merupakan rangkaian terbesar yang pernah dan tersedia berbagai set dengan tingkat kesulitan yang beragam untuk seluruh usia, termasuk produk Lego yang lengkap untuk berbagai minat dan hobi yang disukai para pelanggan, mulai dari seni, desain, mobil hingga musik, sekaligus olahraga dan ruang angkasa,” ungkapnya.

Di bulan April, Grup asal Denmark itu mengumumkan kemitraan jangka panjang bersama Epic Games. Kedua perusahaan akan bergabung untuk menciptakan pengalaman digital yang seru dan aman untuk anak-anak di metaverse. Ini terinspirasi dari kemungkinan tanpa batas melalui Lego brick.

Perusahaan yang berkantor pusat di Billund, Denmark itu telah memperluas jaringan toko globalnya di enam bulan pertama, membuka 66 toko Lego baru diantaranya ada 46 toko di Tiongkok. Ini menjadikan jumlah toko menjadi 833 secara global. Kemampuan e-commerce juga telah diperkuat di seluruh platform online milik Lego Group dan para mitra.

Selama periode tiga tahun ke depan, Lego Group berkomitmen untuk memperbesar angka koleganya sampai sebesar 1.800 kolega secara global. Melalui penguatan e-commerce, peningkatan infrastruktur digital dan mendorong transformasi digital di seluruh perusahaan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id