Trends Economic Issues zkumparan

LEN Ekspor Produk Persinyalan ke Filipina

LEN Ekspor Produk Persinyalan ke Filipina

PT Len Railway Systems (LRS) mengekspor produk persinyalan SiLSafe 4000 ke Filipina. Langkah tersebut dilakukan menyusul kemenangan tender dan penandatanganan kontrak pengerjaan sistem persinyalan kereta api (KA) di Filipina.

Tender projek tersebut diselenggarakan PNR, BUMN pengelola transportasi KA Filipina, dan telah diumumkan sejak awal April lalu. “LRS akan menggarap projek sistem persinyalan KA di Jalur Tutuban – Alabang yang melalui 12 stasiun dan 10 pocket track,” kata Direktur Utama LRS Agung Darmawan. Selain itu, LRS akan mengirimkan produk persinyalan berupa SiLSafe 4000 dan Level Crossing (pengaman pintu perlintasan KA) buatan LEN ke Filipina.

Projek pengerjaan persinyalan kereta tersebut akan memakan waktu 16 bulan setelah penandatanganan kontrak. Dalam kontrak tersebut, perseroan tidak hanya menjual produk buatan LEN saja, tetapi juga mengerjakan design, engineering, instalasi, testing and commissioning, serta training atau pelatihan kepada PNR.

Sementara itu, Direktur Strategi Bisnis & Portofolio PT Len Industri, Linus Andor mengatakan sebagai induk holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID, LEN menerapkan konsep dual-use technology (pertahanan dan non-pertahanan) dalam melakukan pengembangan produk dan teknologi agar efisien biaya pengembangannya. “Pengembangan di DEFEND ID harus satu core agar efisien, karena sebenarnya hampir mirip. Misalnya di perkeretaapian ada Operating and Control Center (OCC) yang mirip dengan Puskodal di bidang pertahanan,” kata dia.

Saat ini, SiLSafe 4.000 sudah beroperasi di jalur commuter line Jalur Jagomanja (Jatinegara-Bogor dan Manggarai-Jakarta Kota), Jalur Stasiun Cikarang – Stasiun Cikampek, dan jalur Kiaracondong-Cicalengka Tahap I Segmen Gedebage-Haurpugur.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved