Beberapa layanan Gojek mengalami tren peningkatan selama pandemi. Hal ini terjadi sebagai proses adaptasi digital yang dilakukan masyarakat selama pembatasan aktivititas di luar. Layanan pesan antar makanan dan kebutuhan sehari-hari, layanan pembayaran digital, layanan donasi digital, layanan hiburan dan acara online, serta layanan logistik Gojek adalah layanan yang meningkat penggunaannya.

Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, Gojek menyediakan beragam solusi dan inovasi untuk mendukung masyarakat tetap produktif dengan mengedepankan aspek kesehatan, kebersihan dan keamanan.

“Sejak awal masa pandemi hingga memasuki masa tatanan baru sejumlah layanan Gojek mengalami peningkatan permintaan, menjadikan Gojek sebagai super app andalan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 untuk tetap produktif dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” paparnya.

Lima layanan Gojek yang mengalami permintaan selama periode Maret-Mei 2020 dibandingkan dengan data periode Januari-Februari 2020 yaitu, pertama adalah GoFood dan GoMart. GoFood meluncurkan berbagai inovasi yaitu fitur contactless delivery, memperluas layanan dengan menghadirkan kategori makanan Ready to Cook (makanan siap masak), dan kemudahan pembelian bahan pokok melalui Pasar Mitra Tani. Sejak diluncurkan April lalu, transaksi layanan Ready to Cook meningkat 3 kali lipat dan transaksi di Pasar Mitra Tani naik 2,3 kali lipat.

Sementara itu, transaksi GoMart selama masa pandemi (Maret – Mei 2020) naik hingga 3 kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi (Desember 2019 – Februari 2020). Sementara itu pada periode yang sama, jumlah produk yang dibeli naik 4,6 kali lipat.

Kedua, transaksi menggunakan GoPay. Di bulan Ramadan tahun ini, transfer saldo GoPay ke sesama pengguna meningkat 4 kali lipat dibandingkan bulan Ramadan tahun lalu. Pembayaran digital untuk berinvestasi reksadana naik 2 kali lipat, dan pembelian kupon games naik 3 kali lipat. Adapun transaksi pembelian obat melalui GoMed meningkat hingga 103% dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.

Ketiga, donasi menggunakan GoPay. Total donasi yang disalurkan menggunakan GoPay mencapai Rp45 miliar pada periode Maret-Mei 2020 atau naik 2 kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi.

Donasi menggunakan GoPay itu disalurkan masyarakat ke Kitabisa.com, ratusan rumah ibadah dan yayasan, pembelian tiket konser amal melalui GoTix, serta pembayaran zakat digital lewat aplikasi Gojek.

Adapun apresiasi ke mitra driver melalui tip di akhir layanan mencapai Rp77,6 miliar pada periode yang sama, naik 2 kali lipat selama pandemi.

Selain itu, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) milik Gojek bekerja sama dengan Kitabisa.com telah menyelenggarakan kampanye Sumbang Suara untuk membantu pekerja harian yang penghasilannya terdampak COVID-19. Masyarakat bisa melakukan donasi melalui GoPay.

Keempat, GoGames, GoPlay, dan GoTix. Peningkatan jumlah sesi permainan di GoGames sebanyak 64 kali lipat. GoPlay juga mengalami kenaikan 10 kali lipat dari sisi total waktu, dan terjadi 32 kali lipat peningkatan jumlah event online yang tersedia di platform GoTix.

Kelima yaitu GoSend. Selama masa pandemi, jumlah pesanan layanan pengiriman GoSend meningkat hampir 90%. Khusus sepanjang bulan Ramadan tahun ini, lebih dari 80% transaksi GoSend berasal dari layanan mengantarkan makanan dan minuman.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id