Trends

Lippo Group Gandeng 10 Institusi Global Gelontorkan Dana US$550 Juta

Upaya Lippo Group menjadikan Meikarta-Lippo Cikarang sebagai pusat pendidikan regional dan pusat kesehatan terkemuka Asean akan terwujud. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Lippo Group dengan sepuluh institusi ternama di dunia dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan teknologi di Jakarta (21/3).

Kesepuluh instansi global tersebut berasal dari USA, UK, dan benua Asia ini akan bergabung dengan Meikarta, seperti Columbia University Medical Center, University College London, University of North Carolina, Genesis Rehab Services, dan World Trade Center. Kemudian, HTC Corporation, China Telecom Global Limited, JM Eagle, Zhong Ying Finance, dan Lausanne Hotel Management Institute.

Kerjasama dan investasi bersama untuk mewujudkan Meikarta-Lippo Cikarang menjadi pusat pendidikan regional dalam rangka transformasi manusia menjadikan Indonesia negara maju. Dalam kesehatan, membangun pusat kesehatan terkemuka Asean termasuk pusat onkologi, kardiologi, neurologi, dan rehabilitasi dengan masing-masing diwadahi fasilitas rumah sakit spesialisasi tersendiri.

Menurut Ketut Budi Wijaya, Presiden Meikarta, kerjasama ini sebagai bukti bahwa publik dunia mengakui dan melihat Meikarta menjadi kota masa depan yang modern. Kehadiran institusi global di bidang pedidikan, kesehatan dan teknologi akan menjadikan Meikarta tidak sekadar sebuah hunian, tapi akan menjadi sentra ekonomi yang akan tumbuh dan berkembang.

“Meikarta yang merupakan perwuiudan atas komitmen Lippo Group terus berupaya untuk mengembangkan lima pilar pembangunan, yaitu innovative infrastructure & transportation, High Tech CBD & Research Hub, Business & Commercial Hub, Green Sustainable Living, dan Centre of Art, Culture & Education,” kata Ketut.

James Riady, CEO Lippo Group, menambahkan dalam kerja sama tersebut nantinya akan dibangun sejumlah fasilitas kesehatan seperti pusat onkologi, kardiologi, neurologi, dan rehabilitasi yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas rumah sakit spesialisasi sendiri. “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat secara umum,” kata James.

Dalam kerja sama ini, nantinya kesepuluh institusi ini akan menggunakan lahan seluas 273.000 meter persegi di kawasan Meikarta, untuk dikembangkan sebagai pusat pendidikan, riset, kesehatan, dan logistik. Untuk proyek ini rencananya akan dibenamkan investasi sekitar US$550 juta.

“Ke depan, Meikarta akan terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, dalam upaya menjadikan Meikarta sebagai kota baru yang memiliki fasilitas lengkap untuk kebutuhan penghuninya,” tutur James.

Dalam sambutannya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, yang hadir menyaksikan acara MoU tersebut, mengakui sangat mendukung program ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mengingat dunia pendidikan Indonesia masih jauh tertinggal. “Diperlukan senergi antara pemerintah dan pelaku bisnis untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved