Management Strategy

2013, Maybank Syariah Targetkan Porsi Pembiayaan MM 30 Persen

Oleh Admin
2013, Maybank Syariah Targetkan Porsi Pembiayaan MM 30 Persen

PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) baru-baru ini meluncurkan produk pembiayaan yang disebut Musyarakah Mutanaqisah (MM). Porsi produk yang berbasiskan perkongsian antara nasabah dan bank dalam memiliki aset ini ditargetkan bisa mencapai 30 persen dari total pembiayaan Maybank Syariah pada tahun 2013. Dampaknya, porsi pembiayaan melalui produk murabahah (jual-beli) akan turun.

“Kita proyeksikan murabahah turun ke 50 persen, ini (MM) naik ke 30 persen, sedangkan istishna (pesanan) dan ijarah (sewa) sekitar 20 persen,” ujar Ibrahim Hassan, Presiden Direktur PT Bank Maybank Syariah Indonesia, di Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Saat ini, dia menjelaskan, produk pembiayaan Maybank Syariah terbesar adalah murabahah. Porsinya terhadap total pembiayaan sebesar 80 persen. Sementara istishna sebesar 10 persen dan ijarah 10 persen.

Namun, porsi itu akan berubah. Peluncuran produk MM yang dinilai lebih baik daripada murabahah menjadi faktor yang akan mengubah porsi. MM merupakan produk yang berbasis perkongsian dan sewa. Nasabah dan bank bermitra dalam memiliki suatu aset. Dalam prosesnya, nasabah akan mencicil pembelian porsi aset yang dimiliki bank. Nasabah juga akan membayar hasil sewa porsi bank.

Dengan dasar itu, produk pun diklaim lebih fleksibel dalam hal merubah term pembayaran. Keuntungan pun bisa berubah –ubah sesuai kondisi pasar. Berdasarkan kelebihan tersebut, Maybank Syariah pun menargetkan porsi produk MM bisa mencapai 30 persen dari total pembiayaan tahun depan. Tahun 2013, bank menargetkan pembiayaan mencapai Rp 2,6 triliun. Per Oktober 2012, pembiayaan (outstanding) bank sudah mencapai Rp 1,4 triliun. Hingga akhir tahun ini, bank pun menargetkan pembiayaan mencapai Rp 1,6 triliun.

Ibrahim menyebutkan, sekarang ini ada dua nasabah yang sedang dalam proses mendapatkan pembiayaan dengan produk MM. Pembiayaan dibutuhkan untuk pembelian gudang. Besarnya pembiayaan belum ditentukan. Tetapi, dia menuturkan, “Secara pukul rata, pembiayaan yang kami berikan kepada nasabah sekarang ini 5-10 juta dollar AS, ekuivalen Rp 60-100 miliar.”

“Jadi dengan adanya MM, mungkin porsi murabahah akan diturunkan,” tandas Ibrahim. (Ester Meryana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved