Ketatnya persaingan bisnis mini market membuat pengelola minimarket harus lebih gencar dan kreatif menggelar program promosi. Beragam model promosi dilakukan mulai dari diskon langsung, hingga kupon undian untuk transaksi nilai tertentu. Semua itu dilakukan untuk menarik pengunjung agar berbelanja dan ujung-ujungnya mendongkrak omset masing-masing outlet.

Seperti dilakukan Indomaret beberapa waktu lalu. Tidak tanggung-tanggung perusahaan yang dikelola PT Indomarco Prismata ini menggelar program Promo Undian BIG Surprise Indomaret Berhadiah 2 Ducati Monster 821. A. Nenny Kristyawati, Public Relation Indomarco Prismatama mengatakan, Big Surprise merupakan nama program promosi yang diselenggarakan oleh Indomaret bersama para sponsor.

Beragam hadiah ditawarkan seperti Ducati Monster, Kawasaki ninja, dan smartphone iphone, ipad, kamera gopro dan hadiah menarik lainnya berupa backpack dan voucher gratis. “Cukup membeli produk apapun di Indomaret senilai minimal Rp 75 ribu akan mendapat satu ikupon,” kata Nenny.

Wiwik Yusuf, Direktur Marketing Indomarco Prismatama (tengah)

Promosi Big Surprise (1 September – 31 Oktober lalu) total i-kupon yang diundi sekitar 780.000 kupon. Pemenang hadiah utama program promosi Big Surprise adalah Harjadi (karyawan swasta), pemenang motor Ducati Monster 821 lainnya, Ermi dari Medan.

Wiwiek Yusuf, Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama menambahkan, program promo ini dilakukan agar pengunjung Indomaret dapat meningkatkan nilai belanjanya. Misalnya mereka belanja Rp 50 ribu, dengan adanya program big surprise akan menambah belanjaannya menjadi Rp 75 ribu untuk mendapatkan satu ikupon. “Melalui program ini, paling hanya 3%-4% peningkatan omsetnya,” katanya.

Tahun lalu, Indomaret berhasil membukukan penjualan sekitar Rp 48 triliun, sedangkan hingga akhir 2016 target omset yang dipatok sekitar Rp 58 triliun. Untuk tahun 2017, perseroan menargetkan pertumbuhan omset sekitar 20%. Bila hingga akhir 2015, Indomaret memiliki 12.195 outlet, per November 2016 memiliki 13.900 outlet. Hingga akhir tahun ini, ditargetkan jumlah outlet 14. 000. “Paling tidak tahun depan kami akan menambah sekitar 1.600 outlet,” kata dia.

Penambahan jumlah outlet, lanjut Wiwik, selain untuk memperkuat jaringan yang sudah ada, tapi juga untuk membuka daerah-daerah baru. Seperti di wilayah Ambon dan Kendari di akhir tahun 2017 sembarui memperkuat beberapa kota di Sumatera dan Jawa.

“Kami harapkan di 2017 Indomaret bisa membuka lagi sekitar 1.500 toko. Kami ingin masuk ke Ambon, Kendari dan wilayah timur Indonesia lainnya yang sampai sekarang belum kami masuki. Untuk kota-kota baru, paling sekitar 50-100 outlet yang akan dikembangkan,” kata dia.

Untuk memikat calon konsumen, Indomaret terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen dengan mudah dan hemat serta dekat dengan rumah. Dari jumlat outlet yang ada sekitar 32% (3.200 outlet) merupakan outlet franchise dan sisanya dikelola sendiri.