Management Trends

4 Fitur Terbaru Tiktok untuk Dukung UMKM

TikTok meluncurkan platform self-serve TikTok for Business yang dapat digunakan bisnis dalam segala ukuran untuk mengakses solusi periklanan.

Selain itu melalui program ‘Back-To-Business’, TikTok juga ingin membantu UKM di dunia terutama di masa pandemi COVID-19. Tujuannya untuk memberdayakan industri bisnis di Indonesia untuk menjangkau audiens yang tepat melalui komunitas TikTok yang kreatif dan inklusif.

Data dari Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) tahun 2018 menyebut, UKM berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB Indonesia. Tetapi, pandemi COVID-19 ini memberikan dampak bagi UKM. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dalam website resminya mengatakan bahwa penjualan online justru mengalami peningkatan. Di sinilah pemerintah mendorong UKM untuk memanfaatkan platform digital. Saat ini, dari 60 juta UKM di Indonesia, hanya ada 8 juta yang menggunakan platform digital.

Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), mengatakan pemerintah menangkap keresahan pelaku UKM yang menginginkan adanya peningkatan penjualan melalui platform digital, dan itulah yang melatarbelakangi program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang terdiri dari dua target utama, yaitu mendorong penggunaan platform digital serta mendukung produk buatan dalam negeri.

Saat ini berbagai UKM mulai menyadari kemampuan unik TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Najla Bisyir selaku Owner Bittersweet by Najla menjelaskan bagaimana TikTok membantu usahanya dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah pandemi COVID-19, salah satunya penurunan angka permintaan.

Ia mengungkapkan, pihaknya memang sudah memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk. “Saya menemukan pasar baru di Tiktok ini,” ungkapnya.

Melalui TikTok for Business self serve, pebisnis bisa memanfaatkan berbagai kemudahan, seperti creative tools yaitu serangkaian tools yang memungkinkan pemasar merasakan kreativitas dan orisinalitas komunitas TikTok saat menceritakan kisah produk atau layanan mereka mereka, dilengkapi dengan Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok Adstudio.

Selain itu ada flexible budgets dimana TikTok for Business dirancang untuk memungkinkan perusahaan dari berbagai level dan kategori untuk menyesuaikan pengeluaran mereka kapan saja. Tak hanya itu, Tikto juga menyediakan performance targeting yang mana penargetan cerdas ini memungkinkan audiens yang tepat dan baru untuk menemukan bisnis.

Untuk memperkenalkan akum bisnis Tiktok menyediakan business account TikTok yang memberikan alat tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis untuk analisa keterlibatan dan performa bisnis terhadap audiens.

Laporan dari McKinsey tentang sentimen konsumen Indonesia selama pandemi yang mengatakan bahwa 54% konsumen menghabiskan lebih banyak waktu mengkonsumsi konten video. “Format video singkat dan komunitas TikTok yang terkenal akan kreativitas memberikan peluang bagi berbagai bisnis dan usaha, termasuk UKM, untuk menggaet pasar yang lebih dinamis serta pemasarannya yang lebih efektif dan interaktif,” kata Pandhu Wiguna, Direct Sales Leader, TikTok Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved