Management Strategy

Advantech: RI Sudah On The Track untuk Smart City

Advantech: RI Sudah On The Track untuk Smart City

DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan beberapa kota besar lainnya telah mendengungkan konsep smart city. Namun, implementasinya tidak semudah membalikkan piring di atas meja. EC/iS Sector Head Advantech, Kevin Liu mengatakan, konsep smart city sejatinya sederhana, yakni bisa membahagiakan orang-orang yang tinggal di kota tersebut.

“Untuk smart city, kami berpendapat setiap kota harus punya konsep lokal yang diterima penduduknya. Ini loh, solusi smart city yang kami buat khusus untuk kalian,” kata dia.

Contoh, aplikasi Qlue yang dibuat oleh pemerintah DKI Jakarta. Langkah tersebut sebenarnya bagus. Masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhannya kepada pemda lewat aplikasi itu. Sayang, belum banyak penduduk Jakarta yang merasa membutuhkan aplikasi tersebut.

Menurut dia, Indonesia merupakan bunga yang tengah mekar dalam implementasi konsep kota cerdas. Dibanding negara-negara lain, jalan Indonesia masih panjang. Pemerintah sudah punya rencana jangka panjang, mulai dari Presiden hingga level di bawahnya, kepala daerah.

Namun, cetak biru yang telah dibuat masih belum jelas. Bandung, Jakarta, Jogja, Solo, Kalimantan yang telah siap masih mencari konsep terbaik untuk penduduknya. Budaya dan gaya hidup dari satu kota dengan kota lainnya berbeda.

Kevin Lie ok

Namun, kota-kota tersebut telah berada di jalur yang benar untuk menerapkan konsep smart city. Ini jelas bukan pekerjaan semalam. Akademisi dari Universitas ternama seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada punya tim khusus yang mengkaji konsep mana yang terbaik.

“Penelitian sedang berlangsung dan pemerintah sedang memproses regulasinya. Rencana jangka panjang smart city belum terlalu matang. Sulit bagi kami dan perusahaan lain untuk membantu pemerintah untuk menemukan solusi yang terbaik,” kata dia.

Konsep tersebut juga masih terus berkembang. Terlihat dari munculnya indikator baru untuk smart city di dunia. Semua mengacu pada standar Intelligent Community Forum (ICF), organisasi asal Amerika Serikat yang mempunyai indikator untuk smart city.

Setiap tahun, ICF memilih 21 negara yang berbasis smart city untuk seleksi pertama. Setelah case study dan beberapa penilaian, dipilih 7 negara terbaik. Pemenangnya adalah negara dengan penduduk yang bahagia berkat konsep smart city yang diusung.

Advantech berasal dari Taiwan dan menawarkan beberapa solusi, misalnya, early warning untuk banjir, kebakaran, kemacetan, dan lainnya. Sensor diletakkan di beberapa tempat. Data dari sensor tersebut dikumpulkan menjadi satu dan disimpan dalam sistem cloud perseroan.

“Contohnya, kami meletakkan sensor banjir di beberapa sungai di Jakarta. Ketika ketinggian air naik, sensor tersebut langsung memberikan peringatan awal kemungkinan terjadi banjir,” kata dia. (Reportase: Maria Hudaibyah Azzahra)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved