Suasana workshop MPMRent

Dijanjikan akan menerima limpahan dana 36% dari penawaran saham perdana induk usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) punya banyak agenda. Mulai dari akuisisi persewaan mobil lain sampai pendirian pusat pelatihan pengemudi.

Ciske Simanjuntak, Direktur Keuangan MPMRent, mengatakan, untuk menjadi perusahaan rental terdepan, penambahan jumlah kendaraan MPMRent akan dibarengi dengan peningkatan standar pelayanan. Salah satu caranya, setiap pengemudi di MPMRent wajib menjalani pelatihan di sekolah mengemudi milik perusahaan yang berada di Ciawi di area seluas 2 hektar.

“MPMRent ikut berkontribusi terhadap penyediaan lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia–melalui pelatihan yang kami berikan,” ungkap Ciske.

Dari sisi pertumbuhan organik, MPMRent berstrategi menaikkan mutu layanan agar bisnis bisa berkembang terus-menerus (sustainable). Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan Maka, standarisasi layanan pengemudi pun tak luput dari prioritas.

“Kami mendirikan sekolah mengemudi yang dapat menampung sekitar 3.000 pengemudi,” kata Ciske.

Adapun dari sisi pertumbuhan anorganik, MPMRent membeli sebuah perusahaan rental mobil lain yang mengoperasikan 1.779 unit kendaraan pada bulan Februari 2013 lalu. Juni mendatang, akuisisi berikutnya akan selesai atas perusahaan persewaan mobil lainnya yang memiliki 1.280 kendaraan.

Suasana workshop MPMRent

Kinerja MPMRent menutup tahun lalu terbilang kinclong. Sampai akhir tahun 2012, pendapatan MPMRent mencapai Rp 563 miliar. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 51% dibandingkan tahun 2011. Sementara itu, laba bersih meningkat dari Rp 35 miliar pada 2011 menjadi Rp 61 miliar pada 2012.

Dari pendapatan tersebut, kontribusi terbesar berasal dari layanan sewa mobil, sebesar 70%. Kedua dari persewaan pengemudi (driver rental), sebesar 25%. Dan ketiga pelelangan mobil bekas pakai sebesar 3%. (EVA)