Sebuah bank swasta di Swiss, Julius Baer Group, merilis data yang cukup mencengangkan. Bank tersebut memperkirakan pada 2015 akan ada 2,67 juta orang Asia yang total kekayaan bersihnya mencapai US$ 16,7 triliun!

Temuan yang diumumkan dalam Laporan Kekayaan 2012 fokus pada Asia, menunjukkan bahwa “High Net Worth Individuals” (HNWIs) atau individu yang memiliki kekayaan bersih tinggi di kawasan Asia, sebagian besar kebal dari penyakit ekonomi yang mempengaruhi seluruh dunia.

“Hal ini karena ekonomi Asia, terus tumbuh berkat permintaan domestik yang didukung oleh pertumbuhan lapangan kerja yang kuat,” kata pernyataan bank tersebut.

Dalam pengumumuman surveinya, yang berfokus pada penciptaan kekayaan di 10 ekonomi terbesar di Asia, Julius Barr juga mengatakan bahwa perkiraan HNWIs untuk 2015 merupakan peningkatan 30% dari perkiraan pada 2010.

Cina bisa menjadi rumah bagi 1,46 juta orang super kaya pada 2015 dengan aset US$ 9,3 miliar. Indonesia berada di jalur kenaikan HNWIs sebesar 25%, tertinggi seluruh Asia, berkat berkembangnya lingkungan bisnis dalam negerinya. Sementara di India penciptaan kekayaan didorong oleh tenaga kerja yang bergerak keluar dari pertanian dan oleh perbaikan infrastruktur. (The Economis Times/Lila Intana)