Management Strategy

Alasan Presiden Jokowi Pilih Dubai Aluminium Jadi Investor

Oleh Admin
Alasan Presiden Jokowi Pilih Dubai Aluminium Jadi Investor

Presiden Joko Widodo hari ini, Senin, 14 September 2015, melakukan kunjungan kerja ke Qatar, negara terakhir yang disinggahi dalam rangkaian lawatan ke Timur Tengah. Sebelum ke Qatar, Indonesia meresmikan kerja sama di bidang tambang aluminium dan pengelolaan pelabuhan dengan Persatuan Emirat Arab.

Pemerintah, kata Jokowi, memilih Dubai sebagai investor di bidang aluminium karena telah berpengalaman selama 30 tahun dan memberikan jaminan biaya yang lebih rendah 20 persen. Perusahaan yang dipilih adalah Dubai Aluminium. “Kita punya Asahan dan deposit bauksit dan nikel. Kita harus bisa kerjakan sebagus ini,” kata Presiden Jokowi di Dubai, Senin, 14 September 2015.

Presiden Joko Widodo menaiki pesawat kepresidenan saat bertolak ke Timur Tengah dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 11 September 2015. Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja guna menjajaki kerjasama di bidang ekonomi dengan Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. (TEMPO/Subekti)

Presiden Joko Widodo menaiki pesawat kepresidenan saat bertolak ke Timur Tengah dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 11 September 2015. Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja guna menjajaki kerjasama di bidang ekonomi dengan Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. (TEMPO/Subekti)

Presiden Jokowi mengatakan, dalam dua-tiga minggu ini, akan diputuskan bentuk badan usaha yang akan bekerja sama dengan Dubai Aluminium. “Apakah kerja sama dengan BUMN atau perusahaan sendiri, juga tidak apa,” katanya.

Selain kerja sama di sektor pertambangan aluminium, Jokowi berkomitmen meningkatkan kerja sama dalam pengelolaan aluminium. Kerja sama akan dibangun dengan DP World, perusahaan yang mengelola Dubai Ports–pelabuhan terbesar di Dubai. Presiden Jokowi mengatakan kerja sama dengan Dubai Ports telah dilakukan di Surabaya. “Mau dikembangkan di Tanjungsiapi-api. Dua minggu lagi segera disurvei dan jalan,” katanya.

Jokowi dijadwalkan kembali ke Tanah Air, besok, pukul 23.00. Sejumlah menteri yang mendampingi antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved