Amar Bank kembali membuka kantor kas baru yang berlokasi di Gandaria, Jakarta Selatan. Tujuannya untuk lebih meningkatkan pelayaan kepada masyarakat sekaligua memperkenalkan produk digital terbarunya yakni, Nabungyuk.com.

Managing Director Amar Bank, Vishal Tulsian, mengatakan, pembukaan cabang baru ini merupakan upaya bank dalam menjangkau masyarakat, khususnya di area Jakarta Selatan. “Dengan kantor yang berlokasi strategis ini, kami melihat potensi pasar yang ditunjukan sangat besar dan akan berpengaruh pada peningkatan kinerja perusahaan,” kata dia.

Berdasarkan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) pada bulan Februari 2019, Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2018 tercatat sebesar 6,17% (yoy). Meskipun tumbuh cukup tinggi di atas 6%, realisasi tersebut sedikit di bawah tahun 2017 yang mencatat pertumbuhan 6,20% (yoy).

Sendy Dea, Pimpinan Cabang Amar Bank Thamrin, menambahkan, pembukaan ini menggenapkan cabang Amar Bank menjadi 6 jaringan kantor. “Pangsa pasar di daerah Jakarta Selatan cukup besar, khususnya di sektor komersial. Hal ini sejalan dengan rencana pengembangan Amar Bank,” ujarnya.

Dari sisi kesejahteraan, momentum pertumbuhan ekonomi Jakarta dengan kisaran yang cukup tinggi memberikan dampak positif terhadap tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik. Sehingga, hal ini membuka peluang bank untuk mencapai target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Jika dilihat dari komposisinya, DPK DKI Jakarta masih didominasi oleh Deposito, dengan proporsi sebesar 53%. Posisi selanjutnya adalah giro sebesar 30% dan tabungan (17%). Komposisi ini relatif tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir.

Melihat pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang cukup stabil dari tahun ke tahun dan meningkatnya pendapatan masyarakat, Vishal menilai hal tersebut dapat memacu pertumbuhan Amar Bank untuk meraih target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Vishal mengungkapkan bahwa pembukaan Kantor Kas Gandaria adalah salah satu realisasi target Amar Bank di tahun 2019 dengan fungsi khusus untuk menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dari masyarakat.

Bank Indonesia juga mengeluarkan data mengenai pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Februari 2019 sebesar 6,6%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Januari 2019 sebesar 6,4%.

Sementara itu, bank juga mulai mensosialisasikan platform Nabungyuk.com untuk melayani produk simpanan tabungan seperti Aster, Tamara, dan Deposito. Sebelumnya, platform ini telah dirilis terlebih dahulu pada 15 April 2019 lalu. Melalui platform tersebut, masyarakat dapat melakukan perencanaan keuangan dan berinvestasi, dan dapat membuka rekening tanpa harus datang ke kantor cabang atau kantor kas.

“Kami berharap ketiga pelayanan kami yakni jaringan cabang, Tunaiku, dan Nabungyuk.com dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan jasa perbankan. Ke depan, kami menargetkan Nabungyuk.com dapat bertumbuh seperti halnya Tunaiku,” ujar Vishal menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id