Management

Ancol Senang Industri Tempat Wisata Kian Ramai

Oleh Admin
Ancol Senang Industri Tempat Wisata Kian Ramai

Biasanya, kehadiran pesaing justru membuat takut seorang pengusaha ataupun perusahaan. Lantaran pangsa pasarnya bisa saja tergerus dengan adanya pemain baru. Akan tetapi, kondisi yang demikian tidak ditakuti oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk selaku perusahaan pengembangan kawasan wisata terpadu Ancol Taman Impian. Karena perusahaan beranggapan pangsa pasar industri tempat wisata masih besar.

Winarto, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (tengah).

“Kami senang karena industri ini tumbuh dengan baik. Pemainnya mulai banyak,” tegas Winarto, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, di Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang baik. Ditambah jumlah penduduk yang dipunyai negara ini pun besar, yakni sekitar 250 juta orang. Sementara sasaran dari industri tempat wisata sendiri baru 25-30 juta orang. Jadi, peluang untuk industri tempat wisata tumbuh masih besar. “Kami gembira karena pemainnya tambah banyak tetapi market-nya tambah besar. Karena Indonesia ekonominya tumbuh,” lanjut dia.

Dengan kondisi yang demikian, Ancol pun tak takut dengan kehadiran pemain baru. Perusahaan ini juga beranggapan bahwa seleksi alam akan terjadi. Bagi tempat wisata yang punya kompetensi baik tentu akan tetap bertahan dalam persaingan industri. Sementara, tempat wisata yang manajemennya kurang bagus tidak bisa tumbuh. Dan, tempat wisata yang terletak di Jakarta Utara ini pun mengklaim bahwa dirinya termasuk yang bisa bertumbuh. Tandanya, jumlah pengunjung Ancol rata-rata tumbuh sebesar 3-5 persen per tahun.

“Dia (tempat wisata) akan tutup. Itu adalah alami, natural, karena banyak pemain. Mereka yang bisa punya kemampuan bersaing yang bisa tetap stay dan tumbuh. Nah, kita tumbuh, kita juga senang tempat-tempat rekreasi lain juga tumbuh. Persaingan tidak terlalu mengkhawatirkan karena market­nya masih besar,” tutur Winarto menegaskan.

Ia pun memandang, ada sisi positif dengan persaingan di industri tempat rekreasi yang semakin ramai. Pertama, masyarakat mempunyai beragam pilihan tempat wisata. Kedua, keberadaan taman-taman di kawasan wisata baik bagi kondisi lingkungan di Tanah Air.

“Silakan kalau ada pemain-pemain baru yang mau masuk ke industri ini. Mereka yang memiliki kompetensi yang cukup yang akan survive nantinya,” tandasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved