Andreas Kagawa

Country Manager VMware Indonesia, Andreas Kagawa berpendapat bahwa virtualisasi telah meningkatkan profit perusahaan jasa keuangan melalui teknologi. Setidaknya ini dibuktikan oleh keberhasilan Bank OCBC NISP dalam mengimplementasikan virtualisasi VMware yaitu vSphere. Aplikasi ini diklaim mampumeningkatkan kemampuan sistem core banking dan melakukan konsolidasi server fisik untuk mengurangi biaya dan meringankan tekanan beban kerja pada fasilitas data center.

Dengan VMware vSphere, Bank OCBC NISP dapat mengkonsolidasikan infrastruktur server fisik dari 12 rak server menjadi 2, sehingga staf TI lebih fokus menangani isu-isu strategis dan menjalankan bisnis. Virtualisasi ini bisa mengurangi biaya peranti keras dan peranti lunak hingga 80 persen. “Pengurangan jumlah server memungkinkan tim TI merespon tuntutan penambahan kapasitas dengan cepat sekaligus mengurangi biaya pembuatan server baru sebesar 60 persen,” kata eksekutif peraih gelar Sarjana Elektronika dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah itu.

Tidak hanya virtualisasi Bank OCBC NISP saja yang berhasil dirancang oleh perusahaan virtualisasi dan infrastuktur asing itu sejak dipimpin oleh Andreas di Indonesia. Sekadar informasi, terhitung tanggal 8 April 2011, Andreas ditunjuk Vmware sebagai Country Manager untuk Indonesia. Andreas bertanggungjawab menjalankan semua aspek operasional bisnis VMware di Indonesia yang mencakup penjualan, pemasaran, layanan dan jalur distribusi.

Andreas bergabung dengan VMware dari Microsoft Indonesia, di mana dia menjabat sebagai Enterprise Marketing Lead and Microsoft Dynamic Lead. Andreas memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di industri TI, khususnya infrastruktur dan aplikasi bisnis, dengan peran yang berragam mulai dari pemasaran, penjualan, kepemimpinan dan jalur mitra distribusi. Andreas pernah bekerja di berbagai perusahaan TI global terkemuka termasuk SAP, Computer Associates dan Philips.

“Bisnis VMware di Indonesia selama ini telah berkembang pesat, pengalaman dan pemahaman Andreas terhadap pasar TI lokal akan menjadi nilai tambah dalam memimpin, meningkatkan strategi jalur penjualan sekaligus mengembangkan ekosistem virtualisasi dan komputasi Awan di Indonesia,” kata Ed Lenta, General Manager VMware Asean. Andreas akan melanjutkan kepemimpinan VMware dalam hal virtualisasi serta mendorong pertumbuhan di sektor tersebut.