Management

Anies: Indonesia Butuh Politik Modern untuk Jadi 'Permata' Ekonomi Asia

Oleh Admin
Anies: Indonesia Butuh Politik Modern untuk Jadi 'Permata' Ekonomi Asia

Indonesia adalah pasar yang besar. Hampir semua orang tahu itu. Namun dengan kondisi politik dan ekonomi saat ini mampukah Indonesia menjadi ‘permata’ atau sesuatu yang sangat bernilai bagi Asia?

Pertanyaan itulah yang dijawab Anies Baswedan dalam dialog “Indonesia, the next Economic Jewel of Asia”. Rektor Universitas Paramadina sekaligus pengamat sosial politik ini menilai bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang luar biasa dengan populasi dan demografinya. Potensi tersebut ditandai dengan meningkatnya keluarga berpenghasilan menengah.

Selain itu, menurut pria kelahiran Kuningan Jawa Barat ini Indonesia butuh realisasi politik modern agar situasi ekonomi negara lebih stabil.

“Politik modern itu tidak bisa seperti yang kita lihat akhir-akhir ini. Ketika kenaikan BBM menuai protes, pemimpin berada jauh dari Indonesia. Ketika semua selesai dan dicapai kesepakatan ia masuk dan mengumumkan,” terang Anies.

Menurutnya, politik modern yang mendukung situasi ekonomi negara tidak bisa mengandalkan reformasi birokrasi. Slogan yang kerap digemborkan pemerintah sekarang ini dinilai kurang mampu mengatasi permasalahan di Indonesia termasuk korupsi.

Dalam dialog yang diadakan oleh Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) tersebut Anies memberi contoh betapa politik dan korupsi sangat mempengaruhi situasi bisnis Indonesia. Ia membandingkan jeruk Lampung yang lebih mahal dari jeruk Cina.

“Jeruk China dikirim langsung ke Indonesia tanpa melalui jalan terjal dan berlubang. Jeruk Lampung 100 kwintal 45 kwintalnya rusak dalam perjalanan ke Jakarta. Jeruk tersebut tentu tidak bisa dijual. Akhirnya harga jual jeruk di Jakarta membengkak karena mereka harus menanggung semua ongkos jeruk yang rusak juga.”

Anies menjelaskan, jeruk-jeruk tersebut rusak karena infrastruktur jalan yang jelek. Situasi tersebut disebabkan anggaran pembangunan yang dikorupsi sehingga mutu jalanan pun tidak sebaik yang direncanakan apalagi dibutuhkan. Belum lagi pungutan liar yang selalu menghadang truk pengangkut hampir di setiap kota yang dilalui.

Oleh karena itu untuk mewujudkan Indonesia sebagai ‘permata’ Asia butuh politik modern yang berorientasi pada tujuan (goal-oriented).

“Harus ada target nyata yang musti dicapai, tidak hanya reformasi birokrasi,” tegas Anies.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved