Management Trends zkumparan

Apkasi Otonomi Expo 2018 Targetkan 10 Ribu Pengunjung

Untuk ke-14 kalinya, Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan menyelenggarakan Apkasi Otonomi Expo (AOE)2017.

Sekretaris Jenderal Apkasi, Prof. Nurdin Abdullah, mengatakan, dengan adanya kegiatan ini akan terjadi berbagai transaksi bisnis antara investor dan buyers, baik dari dalam maupun luar negeri dengan sejumlah peserta AOE, khususnya dengan pemerintah kabupaten.

“Setidaknya, berdasarkan monitoring Apkasi dan laporan dari peserta selama berlangsungnya pameran 2017 lalu saja, telah terjadi transaksi senilai lebih dari Rp 2 trilun. Nilai itu, belum termasuk berbagai kesepakatan investasi dan hubungan perdagangan yang terjadi setelah even berlangsung. Inilah yang mendasari pengurus untuk melaksanakan kembali AOE tahun 2018 mendatang,” ungkapnya saat menggelar acara soft launching “Apkasi Otonomi Expo Tahun 2018”: International Trade, Tourism and Investment.

Menurutnya, di tengah era persaingan global seperti sekarang ini, Apkasi masih berupaya mendorong anggota untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat memenangkan persaingan di pasar lokal, regional, maupun di tingkat internasional.

Selain itu, ia menyatakan bahwa Apkasi akan terus memfasilitasi terbukannya pasar internasional yang lebih luas, dengan menghadirkan para pelaku bisnis manca negara saat berlangsungnya AOE 2018 nanti. “Kami berharap segenap anggota Apkasi, pemerintah kabupaten dapat memanfaatkan kesempatan untuk merebut peluang pasar dan investasi di pameran potensi unggulan daerah terbesar di tanah air ini, demi tumbuh kembangnya perekonomian di daerahnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Potensi Daerah Apkasi, Syaifudin Ch Kai, memaparkan secara rinci konsep pelaksanaan AOE Tahun 2018 yang mengusung tema: Meningkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global.

Seperti tahun sebelumnya, selain pameran dan business matching, event tahunan ini juga akan menggelar Semiloka peningkatan kapasitas terkait dengan peningkatan perdagangan dan investasi. Dengan topik yang diusung berdasarkan kebutuhan daerah dan para pelaku usaha, serta narasumber-narasumber yang memiliki kapasitas di bidangnya, Semiloka ini, akan menjadi nilai tambah bagi para peserta dan para pelaku usaha yang terlibat di dalam Apkasi Otonomi Expo 2018.

Ia menargetkan, AOE 2018 dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung potensial yang berasal dari kalangan pelaku usaha dan investor dalam dan luar negeri setiap tahunnya.

“Kami berharap Apkasi Otonomi Expo 2018 ini dapat menjadi sarana strategis bagi para peserta untuk mendapatkan akses perdagangan dan investasi yang lebih luas. Begitu juga sebaliknya, para pebisnis dapat mengakses dan merebut peluang bisnis di daerah seluruh Indonesia secara efektif dan efisien melalui rangkaian kegiatan yang dirancang dalam Apkasi Otonomi Expo 2018,” jelasnya.

Tidak hanya itu, event yang telah dikenal luas oleh kalangan pelaku usaha dan investor ini, kembali akan menggelar kegiatan yang bersifat entertainment, seperti Indonesia Fashion Show yang akan menampilkan busana-busana khas daerah dan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia. Sedangkan konsep baru yang coba dikembang pada tahun ini ialah disediakan Zona Kuliner. Zona ini semacam Festival kuliner yang dimiliki masing-masing daerah untuk dapat lebih dikenal masyarakat luas.

Apkasi Otonomi Expo 2018 akan berlangsung pada tanggal 6 – 8 Juli 2018. Untuk tahun ini, kegiatan ini akan berlangsung di Hall 3 dan 3A Inndonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-Tangerang dan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Kegiatan ini akan diikuti oleh pemerintah kabupaten, kota, propinsi, kementerian, lembaga negara non kementerian, BUMN, lembaga donor, perusahaan swasta nasional dan multinasional, atase perdagangan luar negeri dan para pelaku usaha/industri kecil menengah.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved