Sebagai salah satu bank papan atas di Indonesia, PT Bank Centra Asia Tbk. (BCA) terus melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi, mulai dari ATM BCA, Debit BCA, Tunai BCA, Internet Banking BCA (KlikBCA), Mobile Banking BCA (m-BCA), Flazz (kartu prabayar multifungsi), hingga KlikBCA versi smartphone, BCA mobile, KlikPay, dan Info BCA versi Apps demi kemudahan serta kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Hasilnya, dari total nasbah BCA, 35% di antaranya merupakan pengguna Internet dan 40% pengguna mobile banking. Apa saja yang dilakukan BCA dalam penerapan teknologi perbankan? Ina Suwandi, Kepala Divisi Pengembangan dan Jasa PT Bank Central Asia Tbk (BCA), menuturkannya kepada Ria Efriani Pratiwi:

(paling kanan) Ina Suwandi, Kepala Divisi Pengembangan dan Jasa BCA dalam acara BCA KlikPay

Bagaimana perbandingan antara nasabah pengguna transaksi perbankan digital (mobile/internet banking) dengan transaksi via cabang dan ATM?

Perbandingan nasabah pengguna transaksi perbankan digital (mobile/internet banking) dengan transaksi via ATM saat ini 1:3.

Berapa persentasenya masing-masing dari jumlah keseluruhan nasabah BCA?

Pengguna internet banking sebesar 35% dari nasabah BCA; dan pengguna mobile banking sebesar 40% dari nasabah BCA.

Berapa nilai transaksi di cabang, ATM dan digital (mobile/internet banking)? Datanya kalau bisa per Kuartal I 2014, atau minimal per Desember 2013.

Nilai transaksi di ATM tahun 2013: Rp 1,540 triliun. Nilai transaksi di mobile banking tahun 2013: Rp 390 triliun. Sementara nilai transaksi di internet banking tahun 2013: Rp 660 triliun.

Berapa persen rata-rata peningkatan nasabah pengguna layanan perbankan elektronik BCA setiap tahunnya?

Sekitar 20%-30%.

Berapa persen kontribusi dari transaksi perbankan elektronik BCA terhadap fee based income? Datanya kalau bisa per kuartal I 2014, atau minimal per Desember 2013.

Sekitar 30%.

Apa yang telah dan akan dilakukan BCA untuk meningkatkan pelayanan transaksi digital atau elektroniknya? Mengingat ceruk pasar di sini masih besar yang bisa digarap.

BCA selalu melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi, mulai dari ATM BCA, Debit BCA, Tunai BCA, Internet Banking BCA (KlikBCA), Mobile Banking BCA (m-BCA), Flazz (kartu prabayar multi fungsi), hingga KlikBCA versi smartphone, BCA mobile, KlikPay, dan Info BCA versi apps demi kemudahan serta kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Ke depannya, BCA akan terus berinovasi meningkatkan layanan perbankan berbasis teknologi sehingga dapat memberikan layanan perbankan maksimal yang dapat diakses dengan lebih praktis oleh para nasabah di mana saja dan kapan saja. Hal ini juga dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung pemerintah dalam membangun less cash society.

Bagaimana soal penyiapan infrastrukturnya untuk perbankan elektronik? Infrastruktur apa lagi yang akan dikembangkan atau disediakan ke depannya?

BCA selalu menyediakan teknologi infrastruktur terkini yang dapat meningkatkan kemudahan, keamanan dan reliability yang andal agar nasabah dapat bertransaksi dengan nyaman.

Apakah akan ada produk atau layanan baru lagi terkait perbankan elektronik ke depannya?

Mengingat teknologi akan terus berkembang, maka BCA sebagai bank yang selalu melakukan inovasi akan mengikuti perkembangan teknologi untuk memberikan layanan yang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada nasabah dalam bertransaksi.

Apa target BCA ke depannya untuk perbankan elektroniknya ini?

Target kami ke depan akan selalu memberikan solusi e-channel BCA sebagai pilihan utama masyarakat, khususnya nasabah BCA, dalam melakukan transaksi perbankan. Hal ini sejalan dengan visi utama BCA, yakni menjadi bank “pilihan utama andalan masyarakat”, yang juga berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

Secara umum, menurut Anda, seperti apa penetrasi pasar internet dan mobile banking sejauh ini? Persaingannya seperti apa dengan bank-bank besar lainnya?

Kami melihat saat ini di Indonesia ada sekitar 70 juta pengguna internet dan 300 juta pengguna ponsel. Setiap tahun pengguna internet maupun ponsel terus bertumbuh. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin dekat dengan fasilitas berbasis teknologi. Hal inilah yang mendorong BCA untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan perbankan maksimal yang dapat diakses dengan lebih praktis.

Namun kami sadari bahwa bank-bank lain pun tidak diam saja. Mereka juga sangat aktif dalam mengembangkan produk internet dan mobile banking yang dimiliki, sehingga hal ini membuat terciptanya suatu kompetisi positif untuk memberikan layanan terbaik. Kami pun menyambut hal tersebut dengan sangat positif, sehingga kami akan selalu berupaya kreatif dan inovatif dalam memberikan solusi layanan internet dan mobile banking, untuk selalu menjadi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.(***)