Management Trends

Begini Cara Sarjana Kehutanan Segarkan Perusahaan Asuransi

Begini Cara Sarjana Kehutanan Segarkan Perusahaan Asuransi

Diiringi alunan ombak yang memecah keheningan malam di Pulau Putri, kawasan Kepulauan Seribu, Indra Baruna, CEO Adira Insurance, mengungkapkan rencananya dalam menyegarkan perusahaan yang dipimpinnya sejak Juli 2012 itu. Sebagai veteran industri asuransi selama 20 tahun lebih, Indra paham betul perubahan lanskap bisnis di bidangnya. Termasuk, deraan digitalisasi yang semakin lama kian deras memasuki setiap sendi industri asuransi.

Karena itu, untuk menghadapi persaingan di bisnis asuransi yang ke depannya akan sangat berbasis teknologi, Indra memandang sudah saatnya manajemen Adira Insurance dirombak dan diisi dengan orang-orang muda yang dianggap lebih akrab dengan teknologi teranyar. “Sudah saatnya industri asuransi dipimpin yang muda,” ujarnya di awal Juni lalu.

Indra Baruna, Presdir Adira Insurance

Indra Baruna, Presdir Adira Insurance

Selanjutnya, pria yang bergabung dengan Adira Insurance sejak 2002 itu pun memperkenalkan beberapa nama yang mendampinginya menduduki kursi dewan direksi saat ini. Pertama, Meryati Bandjarnahor. Perempuan muda ini sekarang sukses menduduki kursi Chief Enterprise Risk Management Adira Insurance. “Belum banyak asuransi yang memiliki chief risk officer. Padahal, keberadaan direktur risiko penting untuk menunjukkan fokus perusahaan dalam mengelola risiko sekaligus meningkatkan sustainability perusahaan dalam berbisnis,” kata Indra yang merupakan alumni Jurusan Konservasi Sumber Daya Alam, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Kedua, Wayan Pariama, yang menjabat Chief Commercial Adira Insurance. Tugasnya melayani penjualan produk Adira Insurance mulai dari segmen UMKM sampai korporasi. “Nah, untuk mendukung agar Pak Wayan bisa dapat bisnis yang baik dan sehat, ada Chief Underwriting Officer Ibu Rismauli Silaban yang fokus menangani underwriting,” katanya.

Kemudian, Indra menyebut Meilani Setiawan sebagai Chief Financial Officer Adira Insurance yang baru. Di pundak Meilani, tersampir tugas mengelola keuangan, akunting dan investasi Adira Insurance. Meilani bertanggung jawab dalam mengelola dana premi nasabah ke dalam berbagai instrumen investasi yang menguntungkan.

Terdapat pula rotasi tugas di kursi direksi. Seperti yang diterima Dedi Nathan, yang sebelumnya menjabat Direktur Sumber Daya Manusia, kini dipercaya memimpin segmen kesehatan Adira Insurance atau Health Business. “Kami menempatkan seorang direktur di Health Business karena bisnis dan pertumbuhannya di Adira semakin besar,” Indra menerangkan.

IndraBaruna-2Tukar guling posisi pun turut digelar. Seperti Auralusia Rimadiana, yang sebelumnya menjabat Direktur Operasional kini menempati posisi Direktur Penjualan dan Distribusi, bertukar tempat dengan Donni Gandamana yang dari bagian penjualan kini menduduki kursi yang ditinggalkan Aulia. “Berbagai perubahan ini sangat penting bagi Adira Insurance demi kelengkapan bisnis dan keleluasaan bergerak, sehingga ke depan Adira bisa menghadirkan pemimpin baru yang tangguh dan kompeten,” kata Indra.

Menurut Indra, saat ini konsumen muda yang berusia 20-an tahun sudah mulai siap membeli berbagai produk asuransi untuk melengkapi kehidupannya. Konsumen muda memang umumnya dekat dengan berbagai teknologi komunikasi dan informasi. Sehingga, untuk merangkul pasar muda tersebut dibutuhkan para direktur yang memiliki pemahaman mengenai pasarnya, sekaligus akrab dengan teknologi yang digunakan kaum muda. Adira Insurance pun tanggap dengan perubahan tersebut. “Kami masuk digitalisasi untuk melayani generasi baru dengan lebih baik serta bagaimana melakukan proses internal dengan lebih efisien, cepat, murah,” Indra menjelaskan.

Berbagai kreasi hasil dari digitalisasi Adira Insurance pun sudah menunjukkan wujudnya. Di antaranya, dengan meluncurkan Autocillin Mobile Claim, yang memungkinkan nasabah mengklaim asuransi mobilnya hanya melalui aplikasi yang bisa diunduh di iOS dan Android. Ada pula Medicillin App yang membuat nasabah lebih mudah mendapatkan pelayanan, serta mengetahui plafon tanggungan, informasi proses klaim, dan lokasi rumah sakit mitra Adira Insurance terdekat sampai rute tercepat menuju ke RS tersebut, semua tersedia di aplikasi tersebut. “Digitalisasi di Adira Insurance akan terus dilanjutkan, dan ke depannya akan semakin berkembang. Ini sebabnya, kami mengangkat direktur yang muda-muda, karena zamannya yang muda tampil untuk melayani konsumen yang muda,” kata Indra menegaskan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved