Management Strategy

Berburu Agen Terbaik, Asuransi Genjot Pendapatan

Berburu Agen Terbaik, Asuransi Genjot Pendapatan

Ada banyak cara untuk asuransi jiwa menggenjot pendapatan premi di tengah lesunya perekonomian domestik. Yang paling mudah adalah menambah jumlah agen asuransi sebagai ujung tombak penjualan. Opsi ini juga memberi dampak lanjutan yang positif untuk industri asuransi jiwa di Tanah Air.

Ya, agen-agen ini juga bisa berkontribusi positif untuk peningkatan pemahaman tentang pentingnya asuransi jiwa dan perencanaan keuangan jangka panjang, seperti persiapan menghadapi masa pensiun hingga kebutuhan jangka panjang lainnya.

Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Rusli Chan, mengatakan, hampir 60% masyarakat Indonesia menyesal tidak berinvestasi atau melakukan perencanaan jangka panjang. Ini terlihat dari hasil survei Manulife Investor Sentiment Index 2016 yang digelar 16 Oktober-8 November 2015 lalu. Adapun jumlah respondennya 511 orang di Indonesia.

“Kami pasti akan menambah jumlah agen sekitar 10-15% disesuaikan dengan strategi kami nanti. Saat ini, kami memiliki sekitar 9.000 agen asuransi di 25 kantor pemasaran di seluruh Indonesia,” katanya.

Namun, dia menolak menjelaskan secara rinci rencana perseroan di tahun 2016 serta hasil bisnis yang diraih pada tahun 2015. Yang pasti, dengan jumlah agen lebih banyak, pelayanan konsumen akan jauh lebih bagus dan berimplikasi positif pada nama besar perusahaan afiliasi Manulife Financial Corporation asal Kanada itu.

“Kami di Manulife yakin keadaan ekonomi akan membaik pada tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi diprediksi bisa mencapai 5,2%, lebih baik dibandingkan tahun 2015 yang hingga kuartal ketiga berada di 4,7%,” kata dia.

manulife

Agen asuransi Manulife selalu dibekali pelatihan tentang perencanaan keuangan jangka panjang yang mumpuni. Sehingga, siap dengan banyak pilihan kebijakan investasi dan pengelolaan keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap calon nasabah. Karakteristik sekaligus profil risiko setiap nasabah tentunya berbeda-beda.

“Sebelum agen turun ke jalan mencari nasabah, kami melengkapi mereka dengan pengetahuan tentang investasi dan perencanaan keuangan. Sehingga, mereka tak hanya menjual tapi juga bisa memberi solusi terhadap masalah keuangan nasabahnya,” katanya.

Tak hanya Manulife, Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pun terus membuka lowongan kerja sebagai agen asuransi jiwa. Peminat bisa menghubungi kantor keagenan terdekat dengan domisili. Demikian dilansir situs resmi perusahaan.

Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang, melayani lebih dari 2,4 juta nasabah melalui lebih dari 240.000 tenaga pemasar di 380 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Nusantara termasuk Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam dan Bali.

Sebagai seorang yang menawarkan masukan-masukan finansial yang berguna, calon agen harus memperkenalkan dan menawarkan berbagai macam produk finansial, untuk memenuhi tujuan dan kebutuhan nasabah. Calon agen akan mendapat pelatihan untuk melakukan analisa kebutuhan finansial agar dapat menentukan kebutuhan finansial dan menyediakan solusi terbaik bagi nasabah.

Di tengah lesunya perekonomian, perusahaan asuransi jiwa mesti jeli mencari cara untuk meningkatkan aset asuransi. Sepanjang tahun 2015, aset industri asuransi hanya tumbuh 10% menjadi Rp802,24 triliun, sementara pada tahun 2014 pertumbuhan mencapai 17,5%.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved