PT Kamadjaja Logistic kesohor dengan banyak layanan di bisnis logistik seperti International Freight Forwarding, Local Freight Forwarding, dan Warehouse. Kini, perseroan menawarkan layanan terintegrasi lewat K-Log Park. Menurut CMO PT Kamadjaja Logistic, Ivy Kamadjaja, layanan tersebut adalah jawaban untuk pertumbuhan bisnis logistic yang pesat beberapa tahun belakangan. Berdasarkan riset, biaya logistik menelan sekitar 20 persen dari total biaya yang dikeluarkan perusahaan di Indonesia.

“Untuk itulah, kami menawarkan ide solusi yang terintegrasi, yang didukung kuat oleh analisis kompetitif. Kami juga memindai apa kebutuhan konsumen: apakah ingin menekan biaya atau menghemat biaya. Semuanya kami dengar dari VoC (Voice of Customer). Kami punya tim khusus yang rutin engage dengan pelanggan. Itulah mengapa kami punya unique selling preposition: Solusi logistik terintegrasi dengan fasilitas modern, yakni K-Log Park,” katanya kepada SWA.

CMO PT Kamadjaja Logistic, Ivy Kamadjaja

K-Log Park merupakan hasil dari perumusan strategi inovasi perseroan berdasarkan hasil analisis kebutuhan industri logistik. K-Log Park diusung untuk membangun positioning sebagai one stop logistics solutions. Transformasi model bisnis ini menggambarkan solusi logistik yang terintegrasi secara penuh. Istilah “Park” sendiri untuk menunjukkan perhatian perseroan untuk menerapkan konsep yang ramah lingkungan dalam kompleks logistik seperti green warehouse dan penggunaan kendaraan beremisi rendah.

“K-Log Park mensinergikan supply chain services yang lengkap bagi para pelanggan. Nilai tambah yang ditawarkan dalam satu kompleks meliputi: modern logistic warehousing, domestik dan internasional freight forwarding, toll manufacturing, dan value added services, container yard, transportation hubs, dan cold storage,” ujarnya.

Ivy menambahkan, K-Log Park telah dibangun di Medan dengan luas 40.000 m2, Surabaya (45.000 m2), dan Jakarta di Cibitung yang terbesar di Indonesia dengan luas 180.000 m2. Dari inovasi ini, terutama dari operasional K-Log Park di Medan dan Surabaya, bisnis logistik perseroan melaju lebih kencang dari sebelumnya yang hanya tumbuh rata-rata 14-20%.

“Tahun 2011, setelah K-Log Park diluncurkan di Medan dan Surabaya, bisnis kami tumbuh 26%. Setahun berikutnya, pertumbuhan meningkat menjadi 29% dan pada 2013 naik lagi menjadi 36%. Terakhir, dan terbesar di Cibitung, salah satu fasilitas logistik terbesar di bawah satu atap di Asia Tenggara mungkin, seharusnya memberi kontribusi lebih besar lagi pada pertumbuhan bisnis perseroan,” katanya.