Sebentar lagi, Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Kebutuhan masyarakat akan uang tunai biasanya cukup tinggi. Anjungan tunai mandiri (ATM) pasti menjadi salah satu sumber bagi masyarakat dalam menarik uang. Persiapan pun harus dilakukan bank-bank dan prinsipal sistem pembayaran demi memastikan ketersediaan uang tunai di ATM.

“Kalau Artajasa, kami punya koordinasi dengan seluruh bank peserta,” terang Arya Damar, Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektronis, selaku pengelola jaringan ATM Bersama, di Jakarta, Rabu (31/7/2013) sore kepada media.

Dia bilang, koordinasi diperlukan antara prinsipal dengan para bank yang menjadi anggota ATM Bersama untuk menjaga ketersediaan uang sampai dengan H+7. “Transaksi paling tinggi mungkin akan terjadi hari Jumat (2/8/2013) ini,” tambahnya. Sementara, penarikan uang selama Hari Raya Idul Fitri kemungkinan malah sedikit.

Dalam kesempatan yang sama, Warse Widyati, Vice President Financial Services Artajasa, mengungkapkan, kebiasaan di bulan Ramadan memang selalu ada lonjakan penarikan uang. Lonjakan diperkirakan semakin besar mengingat layanan transfer antarprinsipal kini bisa dilakukan.

Karena itu, ATM Bersama bersama para anggotanya melakukan sejumlah hal demi memberikan kenyamanan kepada nasabah. “Untuk kenyamanan nasabah biasanya (kami) sudah lakukan koordinasi dengan bank-bank anggota ATM Bersama,” tutur Warse. Dia bilang, koordinasi secara intensif dengan para bank yang menjadi anggota telah dilakukan sejak H-14.

“Guna memastikan jaringan ATM Bersama terus termonitor, antara Artajasa dan anggota ATM Bersama telah menyiapkan person in charge (PIC) masing-masing,” lanjutnya. Dikatakan dia, dari pengalaman tahun ke tahun, anggota ATM Bersama telah siap dengan skema penyiapan PIC.

Tak hanya itu, anggota ATM Bersama pun secara rutin melakukan perencanaan kapasitas (capacity planning). Ini diperlukan demi menghadapi peningkatan transaksi yang bisanya naik sekitar 30 persen dari transaksi di hari biasa. “Rata-rata penambahan transaksi setiap lebaran itu naik 30 persen dari rata-rata bulanan transaksi, untuk itu kami meminta bank menambah kapasitasnya,” Heru Perwito, Vice President IT Development Artajasa menambahkan.

Pihak Artajasa pun telah menyiapkan mesin switching yang dapat menampung transaksi sebanyak tiga kali lipat. Dengan begitu, lanjut Heru, Artajasa menghimbau para anggota untuk bisa menyediakan uang hingga tiga kali lipat lebih banyak pada setiap terminal ATM, sebagai antisipasi peningkatan transaksi.

Dan demi melayani nasabah yang melakukan mudik, Artajasa pun sudah siap dengan aplikasi yang bisa membantu nasabah dalam mencari ATM terdekat. Aplikasi ini bisa diakses lewat perangkat dengan platform Android maupun iOS. Untuk BlackBerry, baru tersedia untuk BlackBerry 10.