Management Editor's Choice Strategy

Binus Ekspansi ke Bekasi dan Bandung

Binus Ekspansi ke Bekasi dan Bandung

Sekolah dan Universitas Binus akan segera hadir di Bekasi, Bandung, dan Malang. Hal ini disampaikan CEO Bina Nusantara Group, Bernard Gunawan. “Kami akan membuka Universitas dan Sekolah di Bekasi, Bandung, dan Malang. Yang di Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Kreatif Bina Nusantara. Kemudian, Institut Teknologi Bina Nusantara di Malang,” katanya.

Menurut dia, pendirian universitas di Bandung dan Malang tersebut akan menjadi differensiasi Binus karena di dua tempat itu sudah ada banyak Perguruan Tinggi. Binus menawarkan sesuatu yang berbeda, yaitu perpaduan teknologi dan industri kreatif.

Sebagian bagian dari jaringan perguruan tinggi swasta dan sesuai visi Binus 2020 yakni “World Class Knowledge Institution”, lanjut dia, Binus ingin menghadirkan pendidikan yang berkualitas. Sehingga, lulusannya bisa bersaing dengan lulusan dari luar negeri terutama saat era perdagangan bebas di kawasan ASEAN (MEA) dimulai akhir tahun ini.

“Kuncinya adalah kualitas. Kami sangat konsen soal itu. Kalau mahasiswa selesai dari Binus, bisa diterima di perusahaan-perusahaan multinasional. Adik kelasnya akan melihat lulusan Binus bisa dipercaya kualitasnya. Orang tua juga akan melihat hasilnya. Jadi, kalau bicara soal pendidikan, kualitas tidak bisa ditawar,” katanya.

binus

Kualitas yang dimaksud, lanjut dia, terutama untuk para staf pengajar yang berjumlah 1.500 orang dan yang bergelar Doktor lebih dari 100 orang. Dosen Binus kerap menjadi pembicara di seminar-seminar internasional. Sehingga, kualitasnya sudah cukup dikenal di dunia internasional. Binus juga memiliki program internal untuk meningkatkan kualitas staf pengajar.

“Kami juga terus mengembangkan program studi yang dibutuhkan masyarakat. Ini memang salah satu pertimbangannya. Masyarakat membutuhkan prodi tersebut dan kami melihat perkembangannya ke depan. Termasuk, prospek ke dunia kerja, teknologi, dan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Binus masih menggunakan kurikulum dari luar negeri. Menurut Bernard, hal itu dilakukan seiring banyaknya orang tua yang menginginkan anaknya memiliki kualitas dan kompetensi bertaraf internasional dari sekolah formalnya. Tapi, Binus juga memperhatikan sisi nasionalisme. Sehingga, lulusannya nanti memiliki kompetensi global namun tetap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Saat ini, Binus International School baru hadir di Serpong dan Simprug.

“Hal ini penting karena ke depan anak-anak kita akan bersaing dengan talent-talent luar yang masuk ke Indonesia atau sebaliknya. Sehingga, kami dari jauh-jauh hari sudah mempersiapkan IB (International Baccalaureate) School dan Cambridge School,” katanya.

Selain sekolah internasional dan universitas, Binus juga memiliki Kalbis Institute, yang kerjasama dengan Kalbe Farma. Dalam hal ini, Binus menjadi operator yang mengurusi semua operasional pendidikan. Sementara, Kalbe Farma yang membangun dan memiliki institutnya. Kalbis Institute menawarkan program studi Management S1 dan S2, kemudian Akuntansi, Ilmu Komputer, Komunikasi Pemasaran, dan lainnya. “Kalbe Farma menggandeng kami karena mereka tidak menguasai dunia pendidikan,” katanya. (Reportase: Arie Liliyah)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved