Management Strategy

BJB Bergerak Agresif di Jakarta

BJB Bergerak Agresif di Jakarta

Meski merupakan bank daerah, Bank BJB terus melakukan penetrasi ke pasar potensial yakni Jakarta. Januari lalu, BPD yang sudah melantai di bursa ini membuka 38 kantor cabang pembantu (KCP) baru. Di Februari ini, empat kantor cabang utama (KCU) secara serentak diresmikan di Ibu Kota.

Empat KCU tersebut berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jalan Daan Mogot, Jalan Saharjo dan Jalan S Parman. Empat KCU itu akan melengkapi lima KCU yang sudah beroperasi lebih dulu. “Bank BJB hari ini membuka empat cabang utama sekaligus. Di Jakarta sudah ada lima cabang utama sebelumnya. Ini karena kami melihat Jakarta potensinya besar dan paling strategis untuk dikembangkan,” kata Dirut Bank BJB, Bien Subiantoro, Jumat (15/2).

Sebelumnya, 38 kantor cabang pembantu (KCP) dibuka pada Januari. Jadi BJB sudah menambah 42 jaringan baru di Jakarta selama dua bulan pertama tahun ini.

BJB tampaknya sangat optimis tentang peluang bisnisnya di Jakarta. Bien mematok, dalam satu hingga dua tahun mereka sudah bisa balik modal. “Biasanya kantor cabang yang berada di kota besar, potensi balik modalnya lebih cepat,” jelasnya.

Dia mencontohkan cabang-cabang yang berada di kota Makassar dan Semarang telah menghasilkan laba. Bahkan di Palembang hanya dalam waktu empat bulan, modal yang diinvestasikan sudah bisa kembali. “Yang di Palembang, baru empat bulan sudah menghasilkan laba.”

Selain di Jakarta, BJB juga bergerak gesit di Jawa Barat. Mereka membuka satu KCU di Jatinangor, Sumedang dan meresmikan peningkatan KCP Singaparna, Tasikmalaya.

Jumlah jaringan kantor Bank BJB saat ini tercatat 1649 yang terdiri dari 62 KCU, 299 KCP, 140 kantor kas, 102 payment point, 7 mobil kas, 207 Waroeng BJB Tipe C dan 832 jaringan ATM yang tersebar di beberapa wilayah yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved