Management Strategy

BUMN Pariwisata Bersinergi Terapkan ‘Join Marketing’

BUMN Pariwisata Bersinergi Terapkan ‘Join Marketing’

Perusahaan BUMN di bidang pariwisata bersinergi untuk mewujudkan aktivitas marketing bersama atau ‘join marketing’ dengan membentuk sebuah kolaborasi portal bernama indonesiahotelchain.com. Keberadaan portal ini melibatkan 5 perusahaan BUMN, seperti PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Garuda Indonesia Tbk. Selain 5 perusahaan BUMN tersebut, terdapat juga dua anak usaha BUMN lainnya yang ikut terlibat, yaitu PT Patra Jasa, dan PT Aerowisata.

Dalam situs tersebut, segala aktivitas pemasaran dan branding BUMN di bidang pariwisata dilakukan secara bersama dan terkonsolidasi. Dalam bidang perhotelan misalnya, pengunjung situs bisa langsung melakukan pemesanan kamar terhadap kamar-kamar di bawah pengelolaan PT Hotel Indonesia Natour, PT Patra Jasa, dan PT Aerowisata.

foto

Juga, tersedia pemesanan tiket online, untuk tiket penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink, serta aktivitas promosi-promosi kegiatan dari masing-masing BUMN yang mengelola wilayah pariwisata tertentu, misalnya , PT Pengembangan Pariwisata Indonesia yang mengelola kawasan wisata Nusa Dua dan MAndalika, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko yang mengelola candi Borobudur, Boko dan Prambanan.

“Portal ini kelola oleh Sabre Travel Network Indonesia, perusahaan penyedia teknologi untuk industri travel dan pariwisata global,” ujar Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, Iswandi Said.

Hotel Indonesia Natour (HIN) sendiri merupakan perusahaan bergerak di bidang penyediaan akomodasi, makanan dan minuman. Perusahaan ini mengoperasikan beberapa hotel di bawah merek Inna Group Hotel atau Grup Hotel Inna, seperti Innaya Putri Bali Nusa Dua, Grand Inna Kuta, Inna Garuda dan lain-lain. Untuk aktivitas perhotelan, rencananya HIN akan menjadi kordinator yang ke depan bisa membawahi sinergi seluruh hotel pelat merah di bawah Hotel Indonesia Group.

Iswandi menuturkan, hampir semua hotel pemerintah menempati nilai yang strategis, dan memiliki nilai sejarah terkait perjalanan negara. Adanya sinergi ini ia anggap sebagai bentuk nyata dari usaha BUMN memperkuat posisi sebagai industri perhotelan yang layak diperhitungkan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved