Management Strategy

CBS Bangun Superblok di Daan Mogot

CBS Bangun Superblok di Daan Mogot

Pesatnya pembangunan kawasan industri dan manufaktur di Daan Mogot dan Cengkareng menjadikan wilayah tersebut semakin berkembang sebagai pusat bisnis dan niaga. Seiring dengan itu, kebutuhan perkantoran dan tempat tinggal terus meningkat. Namun, pengadaan hotel sekaligus apartemen nampaknya belum tersentuh. Kondisi itu alhasil dimanfaatkan sebagai peluang bisnis khususnya bagi pengembang properti. Salah satunya PT Cakrawala Bumi Sejahtera (CBS) yang membangun proyek perdana Point 8 Group Daan Mogot, Jakarta Barat.

Proyek tersebut merupakan kawasan terpadu (superblok) yang terdiri dari apartemen, hotel dan business park. Ketiganya merupakan perpaduan antara business center dan tempat hunian yang nyaman, asri, serta eksklusif dengan konsep green living, saving energy serta nuansa Bali.

Point 8 Group Daan Mogot yang memiliki luas lahan keseluruhan 3 hektar dilengkapi dengan 4 tower apartemen diantaranya Terrace Mansion dan Aircrew Tower, 1 hotel dan business park dengan konsep Terrace Walk serta Food Plaza.

“Lokasi Point 8 Group- Daan Mogot sungguh menguntungkan bagi penghuninya, karena dekat dengan lingkar luar barat Cengkareng. Akses menuju Bandara Soekarno Hatta hanya 15 menit dan difasilitasi shuttle bus 24 jam bagi para penghuninya. Hal ini dapat menunjang kebutuhan yang berhubungan erat dengan aktivitas bisnis di sekitar bandara,” ujar Reinhard T. Rusli, Direktur CBS.

Reinhard menjelaskan, tanggal 28 Oktober mendatang, Point 8 Group Daan Mogot akan melakukan soft launching dan ground breaking khusus Apartemen Terrace Mansion dan Aircrew Tower yang tingginya 21 lantai dengan total unit yang dipasarkan 1088 unit. Serah terima kunci akan dilakukan kurang lebih 24 bulan sejak tiang pancang pertama dimulai.

“Tim yang terlibat di CBS ini sudah berpengalaman puluhan tahun dalam industri properti. Kami terus belajar bagaimana membangun properti yang ‘manusiawi’ untuk memenuhi kebutuhan dan ekspetasi konsumen akan hunian terpadu yang ramah lingkungan. Mimpi kami terwujud melalui proyek Point 8 Group perdana di mana hunian terpadu ini menerapkan konsep green living, saving energy serta nuansa Bali dengan penerapan solar sell sebagai tenaga listrik,” Reinhard menambahkan.

Untuk mewujudkan konsep tersebut, CBS menggandeng (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung untuk melakukan inovasi dalam pembuatan Lampu LED sebagai hemat energi serta berfungsi sebagai emergency lamp. Reinhard juga menyampaikan bahwa target utama konsumen dari apartemen perdana Aircrew tower ini adalah para awak airlines.

“Kami melihat adanya kebutuhan hunian yang aman, tenang, eksklusif serta kemudahan beraktivas bagi mereka. Aircrew Tower ini tersedia dua tipe dengan luas semi gross yakni studio (28,5m2) dan 2 Bedroom (46m2). Bisa dikatakan kami memberikan ukuran yang lebih luas dibandingkan tipe yang sejenis di apartemen lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, konsultan properti Ray White Puri Indah, Widiyanto, berpendapat, potensi dan letak proyek Point 8 Group Daan Mogot ke depannya sangat baik. Hal itu ditinjau dari dukungan infrastruktur yang ada seperti dilalui Transjakarta sebagai koridor penghubung barat ke pusat bisnis. Proyek perdana yang disajikan CBS dengan konsep green living, saving energy dan nuansa Bali dinilainya akan menguntungkan investor properti.

“Dari sisi harga yang ditawarkan dan cara pembayarannya cukup menarik dibandingkan dengan properti setara yang ada disekitarnya. Boleh dikatakan beli saja sudah untung“ jelasnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved