Management Technology Trends zkumparan

Dana Sasar 63 Juta UMKM Tahun 2019

Dana Sasar 63 Juta UMKM Tahun 2019

ilustrasi fintech. /2017/01/04

PT Espay Debit Indonesia Koe (PT EDIK), payung dari paltform dompet digital Dana, berencana menyasar 63 Juta UMKM di Indonesia. Adapun rencana yang akan dilakukan untuk mendongkrak angka UMKM yang akan direkrut adalah memperkenalkan fitur self on boarding dan meningkatkan kemanan platform.

“Dengan fitur ini, para merchant UMKM baik online maupun ofline akan lebih mudah mendaftarkan diri Setelah itu, akan dikirim QR Code masing-masing dan mereka langsung dapat berjualan online. Mereka juga akan mendapat pembayaran offline,” kata Vincent Iswara, CEO Dana.

Dana juga berencana untuk lebih meningkatkan kemanan platform. Saat ini, Dana telah menggunakan teknologi kemanan yang memiliki standar internasional. Sehingga, transaksi yang dilakukan akan dianalisa sebanyak 50 kali. Hal ini, diklaim bukan hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan keakuratan data. “Laporan transaksi kami selalu akurat. Sehingga kami tidak memiliki kendala yang berarti. Hal ini menjadikan perputaran uang menjadi lebih cepat,” jelasnya.

Dia menambahkan, kemanan merupakan kunci dan prioritas utama, karena merupakan dasar keprcayaan konsumen. “Semua infrastruktur kami berada di bawah Bank Indonesia, bahkan telah memiliki sertifikasi PCI DSS (The Payment Card Industry Data Security Standard) yang merupakan kewajiban bagi pihak yang menerima pembayaran kartu kredit,” ujarnya menambahkan.

Selain Bank Indonesia, Dana juga bekerja sama dengan Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dalam pemanfaatan data kependudukan untuk proses verifikasi data pengguna dan validasi layanan.

Dana juga memiliki Data Center dan Data Recovery Center di Indonesia. Teknologi ini digunakan untuk menangani skalabilitas transaksi yang tinggi. Untuk menjamin keakuratan dalam proses transaksi, startup yang kini telah memiliki 350 orang karyawan ini, menjamin adanya pengembalian uang 100% jika ada kehilangan atau kesalahan pada proses transaksi.

“Segala kemudahan ini, saya harap dapat terus mendorong terjadinya proses transformasi ekonomi ke arah digitital, sehingga dapat mengembangkan perekonomian Indonesia,” ujarnya menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved