Manajemen tata kelola sumber daya manusia (SDM) berbasis teknologi memegang peranan penting terutama bagi perusahaan berskala besar yang memiliki ribuan atau bahkan jutaan karyawan.

Manajemen tata kelola penting untuk memastikan visi organisasi dipahami oleh karyawan. Sayangnya, seringkali visi tidak berhasil dikomunikasikan dengan baik, sehingga usaha untuk perubahan dan berinovasi dianggap hanya sebagai pekerjaan tambahan.

Ditambah lagi dengan tidak adanya sistem penilaian kinerja, penghargaan dan promosi yang terintegrasi dan transparan, sehingga membuat kebanyakan karyawan kehilangan motivasi.

Ken Pearson, mantan Director of Talent Development Walmart Stores, yang saat ini kini menduduki posisi sebagai Director Business Execution Architecture SuccessFactors, mengatakan, jawaban untuk semua tantangan di atas ada pada manajemen SDM yang terintegrasi dan didukung oleh platfrom berbasis cloud.

“Platform itu juga harus memiliki fitur JAM, yang berfungsi sebagai tempat berinteraksi antar karyawan layaknya sosial media. Pimpinan tertinggi juga bisa berkomunikasi dengan seluruh karyawan dari berbagai level dan sebaliknya,” kata Ken Pearson.

Daya Dimensi Global (DDG) yang juga perwakilan SuccessFactors, sebuah perusahaan perangkat lunak khusus SDM, saat ini sedang mengembangkan teknologi SDM 2.0. Melalui software ini diharapkan para pelaku bisnis dapat melihat kondisi dan situasi landskap SDM dan menghubungkannya dengan strategi bisni dalam satu dashboard.

Dengan sistem ini, divisi SDM organisasi Anda bahkan dapat meningkatkan produktifitas. “Sistem ini bahkan mampu memastikan kemampuan perusahaan untuk mencari profesional melalui modul Jobs2web yang bisa memastikan iklan lowongan kerja terekspos melalui dukungan Search Engine Optimization,” ujar Andi Wibisono, Direktur DDG.

Beberapa perusahaan besar dari berbagai industri seperti perbankan, manufaktur, serta perusahaan yang bergerak di bidang distribusi telah mengimplementasikan sistem dari SuccessFactors.

“Bahkan salah satu perusahaan pengguna sistem SuccessFactors sukses mengimplementasikan berbagai modul dan mensosialisasikan sistem ini kepada lebih dari 20 ribu karyawannya dalam kurun waktu 9 bulan,” tambahnya. (EVA)