Management Strategy

Dell Umumkan Pertemuan Wirausaha Wanita Sedunia

Dell Umumkan Pertemuan Wirausaha Wanita Sedunia

Kemajuan-kemajuan teknologi penting telah memudahkan para wirausaha untuk berinovasi dan berbagi pengalaman dalam ruang lingkup yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, di mana pun di seluruh belahan dunia. Para wirausahan memanfaatkan kesempatan-kesempatan tersebut, mengembangkan usaha, menciptakan lapangan pekerjaan dan mengembangkan solusi berkelanjutan dan terukur.

Inovasi adalah kunci utama untuk tetap kompetitif – saat ini dan di masa depan – di dalam dunia yang terus berubah cepat. Inovasi memungkinkan berbagai masalah sulit ditangani dengan solusi-solusi kreatif dan berkelanjutan sehingga dapat menyelamatkan kehidupan, memberdayakan potensi manusia, dan memberi harapan bagi berjuta manusia.

Berangkat dari hal tersebut, Dell mengumumkan akan mengadakan Women’s Entrepreneur Network Summit ke-7 yang rencananya akan mengundang para wirausaha wanita dari seluruh dunia pada tanggal 27-28 Juni, 2016 di Cape Town, Afrika Selatan. Konferensi global ini akan mempertemukan lebih dari 150 wirausaha wanita terbaik, pemimpin usaha, media dan mitra Dell untuk bersama-sama membahas tema “Inovasi menuju dunia future-ready”.

Dell menyebut hal tersebut “future ready” dan berkomitmen untuk membantu para wirausaha di masa depan menciptakan nilai dan dampak yang dapat dinikmati selamanya. DWEN Summit 2016 akan mempertemukan para wirausaha wanita dan membekali mereka kemampuan dan pengetahuan untuk menciptakan kesejahteraan, stabilitas, dan kesempatan di setiap negara di seluruh dunia.

dell

“Peran para wanita dalam menentukan arah perekonomian global semakin menjadi dasar penting bagi kesehatan dan kesejahteraan dunia kita. Tujuan dari Dell Women’s Entrepreneur Network adalah sebagai wadah bagi mereka membangun hubungan dan membuka jalan bagi para perintis bisnis wanita ini mendapatkan akses ke berbagai sumber daya yang dapat membantu mereka meraih kesuksesan. Afrika Selatan, sebuah pusat wirausaha yang sedang berkembang pesat, menjadi tempat yang tepat untuk semua diskusi penting tersebut,” kata Karen Quintos, Chief Marketing Officer Dell.

Konferensi ini sebelumnya telah diselenggarakan di sejumlah pusat wirausaha besar di Shanghai, Rio de Janeiro, New Delhi, Istambul, Austin, dan terakhir di Berlin. Para pembicara yang akan hadir dalam acara konferensi di 2016 nanti termasuk para wanita CEO terkemuka, pendiri usaha, dan pakar yang nama-namanya akan diumumkan sebelum acara.

Afrika Selatan menjadi pilihan karena melihat potensi perkembangannya dalam hal wirausaha dalam beberapa tahun terakhir. Dengan populasi termuda dan paling cepat pertumbuhannya di dunia, Afrika telah diakui sebagai sumber bakat terbesar di dunia yang belum banyak dimanfaatkan. Dengan setengah dari 1 miliar populasinya berusia di bawah 21 tahun, Afrika memiliki populasi termuda di dunia saat ini, dan diperkirakan tahun 2040, setengah dari populasi generasi muda dunia akan tinggal di Afrika.

Selain itu, berdasarkan hasil Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard Dell dan survei yang dilakukan dua tahun terakhir, ternyata hanya Afrika Selatan dan Amerika Serikat dari 31 negara yang disurvei yang aktif mempromosikan pertumbuhan wirausaha wanita dengan menerapkan kebijakan kesetaraan gender dalam proyek-proyek pengadaan publik. Afrika memiliki jumlah wanita pendiri usaha terbanyak di dunia, dengan jumlah wanita dan pria pengusaha yang hampir seimbang. Bahkan di negara-negara seperti Ghana, Nigeria dan Zambia, mayoritas wirausahan adalah wanita.

Meski ada berbagai perbedaan ekonomi, budaya, politik, dan teknologi di seluruh Afrika, benua ini memiliki satu dari 10 ekonomi dengan pertumbuhan tercepat dunia dan memiliki potensi yang luar biasa sebagai inkubator generasi teknologi masa depan. Secara umum, Afrika Selatan dipandang sebagai salah satu wilayah terdepan untuk para wirausaha muda dan negara ini telah menjadi barometer dari sejumlah kisah sukses internasional, dan tahun 2025 diperkirakan GDP Afrika Selatan akan tumbuh setidaknya 5 hingga 6 persen, setara dengan ekonomi negara-negara besar seperti Swedia, Taiwan, dan Inggris. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved