Management Strategy

Dettol Getol Edukasi Masyarakat Tentang Higienis

Oleh Admin
Dettol Getol Edukasi Masyarakat Tentang Higienis

Reckitt Benckiser Indonesia membuktikan dirinya bukan hanya sekadar berdagang. Produsen produk Dettol ini menjadi mitra The Global Hygiene Council, sebuah inisiatif yang terdiri dari para ahli kesehatan di sejumlah bidang. Selain itu, perusahaan juga mengaku bahwa mereka giat untuk mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana hidup bersih dan sehat.

dettol

“The Global Hygiene Council adalah badan independen yang berisi para ahli di bidangnya, dan mereka bekerja dalam banyak hal, seperti infeksi dan penyakit. Dan mereka juga mengedukasi banyak orang di dunia. Kami bermitra dengan mereka, membantu mereka untuk melakukan itu,” ujar Ratanjit Das, Presiden Direktur Reckitt Benckiser Indonesia, di Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Hari ini, Reckitt Benckiser Indonesia bersama dengan perwakilan dari The Global Hygiene Council memaparkan hasil studi Global Infection Challenge 2013. Studi itu merangkum penilaian dari 18 ribu responden di 18 negara, termasuk Indonesia yang merupakan anggota terbaru The Global Hygiene Council. Mereka ditanya mengenai kepedulian mereka terhadap kesehatan, dan kekhawatiran terhadap risiko penyakit menular.

Di Indonesia, hasil studi memperlihatkan, sebanyak 32 persen responden khawatir akan penyakit menular dari air, seperti kolera dan tipes. Sebesar 29 persen khawatir akan diare dan muntah-muntah.

Dan terkait studi mengenai tempat yang dianggap rawan penyebaran penyakit menular atau infeksi, sebanyak 65 persen responden mempunyai pandangan bahwa transportasi umum adalah salah satu tempat yang paling rawan akan hal itu. Sebesar 55 persen responden menilai tempat-tempat berkumpul orang banyak, seperti pertandingan olah raga, termasuk yang rawan. Bahkan, rumah sakit juga dinilai sebagai salah satu tempat yang rentan penyebaran penyakit.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran penyakit menular, berbagai cara dapat dilakukan. Sebagian besar responden (85 persen) sudah memiliki kesadaran untuk mencuci tangan dengan air dan sabun setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan. Namun hanya 48 persen yang membersihkan rumah secara teratur. Dengan demikian edukasi kepada masyarakat, penting untuk terus-menerus dilakukan.

“Ada berbagai cara untuk mengatasi kekhawatiran-kekhawatiran yang terungkap dalam penelitian ini, dan kebersihan selalu merupakan bagian penting dari solusi-solusi tersebut,” sebut John Oxford, Chairman of The Hygiene Council sekaligus Professor of Virology di Barts & The London School of Dentistry.

Ratanjit pun menuturkan, “Dettol dikenal sebagai standar emas dalam perlindungan kuman dan pemimpin dalam segmen kebersihan dan kesehatan. Merupakan tanggung jawab kami untuk mengedukasi konsumen mengenai pentingnya menjadikan praktek menjaga kebersihan yang benar demi memastikan gaya hidup yang sehat.”

Ia juga menyebutkan, selain menjadi mitra The Global Hygiene Council, perusahaan sering mengedukasi masyarakat di Indonesia. “Dettol punya banyak inisiatif. Ada program sekolah, di mana kami memberikan edukasi kepada siswa, ada pelatihan perawat, program dokter, program PKK, di mana kami memberikan edukasi terkait praktek-praktek yang higienis,” tandasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved