Macetnya kondisi jalan di Ibukota Jakarta seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi jasa pengiriman. Apalagi jika bicara mengenai jasa pengiriman ekspres yang mengedepankan kecepatan dalam mengirimkan barang, kemacetan menjadi hal yang harus bisa diatasi. Menjawab tantangan ini, DHL Express meluncurkan mobile service pertama di Indonesia. Layanan ini akan dioperasikan perdana di Jakarta, terutama pada daerah yang tergolong padat di segitiga emas Jakarta. Operasi mobile service ini menghabiskan dana investasi sebanyak Rp 1,3 miliar. Hadirnya mobile service ini diharapkan dapat menghadirkan kenyamanan dan efisiensi lebih bagi perusahaan dan kustomer di lokasi bisnis penting seperti kawasan Sudirman, Kuningan, dan SCBD.

Kepadatan lalu lintas yang tinggi dan kemacetan menyebabkan waktu perjalanan lebih lama. Hal ini berdampak pada efisiensi logistik perusahaan. Akibatnya, biaya yang ditangggung menjadi lebih tinggi. Dengan beroperasinya DHL Express mobile service ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi terhadap konektifitas penerbangan. Selain itu, batas akhir penjemputan bisa diperpanjang hingga 90 menit.

Ahmad Mohammad, Senior Technical Advisor DHL Indonesia, menyatakan hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan DHL. Ia juga menambahkan kedepannya layanan ini akan menjadi model di berbagai daerah untuk kedepannya. “Kami paham bahwa efisiensi logistik sangat penting untuk pelanggan. Namun untuk sementara kami akan fokus di Jakarta dan mungkin akan diperluas di berbagai daerah kedepannya,” ujar Ahmad

Dioperasikan oleh dua staff, mobile service center ini memiliki kapasitas untuk menangani hingga 50 ton kiriman dan memproses hingga 50.000 kiriman per tahun. Layanan Mobile Service ini dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih seperti CCTV, timbangan, pemindai nirkabel, mesin pencitraan, heavy duty label printer, dan konektivitas 4G sehingga memungkinkan untuk mengakses jaringan operasi DHL secara langsung.