Management Technology Trends zkumparan

Disuntik Dana Rp 5,7 Triliun dari Investor Abu Dhabi, GoTo Siap IPO

Disuntik Dana Rp 5,7 Triliun dari Investor Abu Dhabi, GoTo Siap IPO

Menjelang dilakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), GoTo kembali mendapat suntikan dana. Kali ini sebesar US$ 400 juta atau Rp 5,7 triliun dari Abu Dhabi Investment Authority (ADIA). Investasi ini disebut menjadi yang pertama di Asia Tenggara dan terbesar di Indonesia.

ADIA masuk menjadi investor GoTO menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Google, PayPal, dan sejumlah investor besar lainnya. Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA menyatakan investasi di GoTo dilihat dari potensi yang kuat di wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia.

“Kami telah mengikuti dengan cermat berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini, bahkan sebelum mereka bersatu. Kami sangat senang bisa bermitra dengan GoTo dan tim manajemennya di fase perkembangan selanjutnya,” jelasnya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, CEO GoTo Group Andre Soelistyo mengatakan GoTo menyambut ADIA untuk berinvestasi selagi perusahaan bersiap IPO. “Sangat menyenangkan bagi kami untuk melihat ADIA dan investor global lainnya yang telah menjadi bagian dari gerakan GoTo menyadari pentingnya misi ini dan mampu melihat nilai yang dibawa oleh misi tersebut,” tuturnya.

Di tahun 2020, GoTo menghasilkan lebih dari 1,8 miliar transaksi dengan total nilai transaksi bruto sebesar US$ 22 miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved