Management

Dulu Pedagang Telepon, Kini Juragan Alat-Alat Berat Sumitomo

Dulu Pedagang Telepon, Kini Juragan Alat-Alat Berat Sumitomo

PT Oscar Mas, perusahaan yang didirikan Williem Tanjung, mendapat kepercayaan dari Sumitomo (S.H.I) Construction Machinery Co., Ltd dari Jepang.

Oscar Mas sejak tahun 2013 ditunjuk sebagai agen tunggal pemegang merek Sumitomo di Indonesia. Perusahaan yang dimiliki Willem ini menjual dan mendistribusikan alat-alat berat Sumitomo di Indonesia. PT Sumitomo S.H.I Construction Machinery South East Asia, adalah perusahaan yang memproduksi alat-alat berat Sumitomo di Indonesia. Pabrik Sumitomo itu berlokasi di Karawang, Jawa Barat, yang kapasitas produkisnya mencapai 2.500 unit per tahun.

Nah, penjualan Sumitomo yang ditorehkan oleh perusahaannya Williem itu terus merangkak naik sejak pertamakali menjual alat-alat berat Sumitomo di tahun 2015. Penjualan pada 2016, misalnya, naik 5,59%, atau menjadi 302 unit dari 286 unit di 2015. Williem menargetkan penjualan di tahun ini bisa melejit 49%, atau sebanyak 450 unit dibandingkan tahun lalu. “Tren pembangunan infrastruktur dan konstruksi berpengaruh terhadap pertumbuhan penjualan alat-alat berat Sumitomo. Hingga Agustus, kami sudah menjual 300 unit,” ungkap Williem, Presiden Direktur sekaligus pendiri Oscar Mas di sela-sela pengenalan ekskavator Sumitomo Dash 6 di Jakarta, Rabu (13/9/2017). Williem menuturkan jika target penjualan alat-alat berat Sumitomo di tahun ini mencapai sasaran, maka nilai penjualannya setara dengan Rp 400 miliar.

Boleh dikatakan Williem adalah juragan alat-alat berat Sumitomo di Indonesia. Pembeli alat-alat berat Sumitomo ini didominasi oleh pemerintah dan BUMN karya. Williem rajin memantau tender pengadaan alat-alat berat di e-procurement atau e-catalog yang diadakan pemerintah dan BUMN. Hasilnya menggembirakan. “Tahun ini saja, kami sudah menjual alat-alat berat Sumitomo ke pemerintah sebanyak 100 unit dan BUMN karya 30 unit,” tuturnya. Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan sederet konsumennya Oscar Mas.

Pencapaian Williem membesarkan Oscar Mas di bisnis alat-alat berat dirintis sejak tahun 2010-2013. Ketika Oscar Mas merupakan distributor resmi alat-alat berat Hyundai dari Korea Selatan. Pengalaman Williem menjadi distributor alat-alat berat Hyundai merupakan bekal untuk menggaet mitra bisnis seperti Sumitomo, Jepang. Bisnis alat-alat berat dipilih Williem karena diyakini sebagai bisnis yang menjanjikan walau padat modal. Jiwa kewirausahaanya terlatih menghadapi tantangan bisnis sehingga roda bisnis Oscar Mas itu menggelinding hingga detik ini. Dia sudah terlatih sejak remaja sebagai pengusaha. Maklum saja, bisnis keluarganya adalah agen resmi telepon atau mesin fax merek Panasonic. “Ya, saya membantu bisnis keluarga, tapi saya tidak meneruskannya karena bisnis telepon sudah mencapai titik tertinggi. Makanya, saya memilih bisnis alat-alat berat,” ucapnya.

Oscar Mas, menurut Williem, memiliki 11 cabang yang melayani penjualan dan layanan teknis di berbagai daerah. Rencananya, Oscar Mas akan menambah 3 cabang di Cilegon, Kendari, dan Samarinda. Jika terealisasi maka jumlah cabang Oscar Mas bakal mencapai 14 unit. Sedangkan cabang untuk melayani sales, service, & spare part (3S) masih terpusat di Jakarta. Tidak lama lagi, Oscar Mas akan satu cabang Sumitomo 3S di luar Jakarta.“Awal tahun depan kami akan membuka cabang Sumitomo di Pekanbaru, Riau. Cabang itu melayani 3S. Investasi pembangunan cabang ini sekitar Rp 15 miliar termasuk investasi pengembangan sistem teknologi informasi yang mencapai Rp 100 juta dari jumlah total investasi itu,” beber pria kelahiran 43 tahun silam ini. Luas lahan cabang 3S di Pekanbaru itu seluas 3.300 m2. “Untuk sistem IT-nya akan terintegrasi dengan sistem IT di kantor pusat Oscarmas di Jakarta. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved