Management Strategy

Durex Gencar Kampanye HIV/AIDS

Durex Gencar Kampanye HIV/AIDS

Mendekati hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember mendatang, Durex, merek kondom global telah mengadakan serangkaian kampanye seputar kesadaran HIV/AIDS. Kampanye ini merupakan hasil kerja sama Reckitt Benckiser, produsen Durex dengan Persatuan Anggota Muda Obstetri dan Ginekologi (PAOGI) dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Dimulai dengan seminar ‘Lindungi Ibu dari HIV/AIDS untuk Menyelamatkan Generasi Penerus’ pada tanggal 3 November 2013 yang bertempat di UI sampai dengan road show ke-5 SMA favorit di Jakarta. Sekolah tersebut dIantaranya SMA 6, SMA 20, SMA 68, SMA 81, serta SMA 8. Pada kegiatan tersebut dijelaskan mengenai pentingnya kesehatan reproduksi remaja sebagai antisipasi pencegahan AIDS. Adapun pelaksanaannya berlangsung selama November 2013 ini.

Vishal Bhatia, Direktur Marketing Reckitt Benckiser

Vishal Bhatia, Direktur Marketing Reckitt Benckiser

Event ini telah berjalan sekitar 80%. puncaknya nanti akan berlangsung pada tanggal 1 Desember 2013 saat pelaksanaan car free day di bilangan Sudirman, Jakarta. Di situ kami akan buat semacam panggung untuk menyuarakan pentingnya kesadaran tentang HIV/AIDS. Kami akan bareng-bareng bagikan selebaran, booklet, brosur, dll kepada masyarakat luas, ” kata Dr. Ulul Albab, Humas PAOGI (25/11/13).

Selain itu, akan ada pula pemeriksaan kesehatan yang berlangsung dari pukul 06.00-10.00 WIB. Lalu setiap partisipan yang didapat dari konversi Durex, baik itu kegiatan di media sosial seperti share, tweetpeak, up load video maupun foto, akan dikenai tarif Rp 10 ribu. Nanti totalnya akan didonasikan ke program-program pencegahan dan penanganan HIV/AIDS itu sendiri.

“Menilik catatan Kementerian Kesehatan periode Januari-Juni 2013 tentang infeksi HIV baru di Indonesia, saya pikir itu sudah sangat memprihatinkan. Kurang lebih sudah ada 1996 kasus muncul, khususnya di usia produktif antara 15-24 tahunan. Sebagai merek yang berkecimpung di alat-alat kontrasepsi dan bertujuan untuk mengedepankan kesejahteraan seksual, kami wajib memberikan edukasi ke masyarakat untuk menekan penularan virus mematikan ini,” papar Ratanjit Das, General Manager Reckitt Benckiser Indonesia.

Sementara Vishal Bhatia, Direktur Marketing Reckitt Benckiser, menandaskan, bahwa salah satu bentuk nyata Durex dalam mencegah penularan virus mematikan ini adalah menggandeng ritel-ritel yang telah memasyarakat seperti Indomaret, Alfamaret, dan lainnya untuk memberikan kemudahan bagi konsumen umum mengaksesnya. Namun dengan catatan, bahwa penggunanya harus yang sudah cukup umur dan tidak melakukan hubungan seks pranikah. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved