Seiring dengan pengembangan bisnis yang dilakukan Louvre Hotel Group Indonesia, perusahaan manajemen hotel internasional yang berbasis pusat di Eropa, kebutuhan akan tenaga kerja pun besar. Perusahaan ini lantas berkomitmen akan menyerap sumber daya lokal.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Louvre Hotel Group Indonesia melakukan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama itu dilakukan pada akhir pekan lalu.

Louvre Hotel Group Indonesia melakukan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

“Kerja sama ini menunjukkan komitmen kami yang tinggi terhadap perkembangan pendidikan dan industri perhotelan dan pariwisata Indonesia,” ujar Shaun Hammond, Vice President and Marketing & Business Development Golden Tulip Indonesia.

Dia mengatakan, Golden Tulip salah satu merek dari Louvre Hotel Group telah memasuki pasar perhotelan Indonesia mulai akhir tahun 2012. Ke depan, perusahaan akan mengembangkan sayap bisnisnya.

Pada tahun 2014, Golden Tulip akan menjadi operator enam hotel yang akan buka di Indonesia, di antaranya Golden Tulip Crystal di Bay Nusa Dua, Golden Tulip River Resort Ubud, Golden Tulip Resort & Spa Saranam Bedugul, Golden Tulip Devins Seminyak, Golden Tulip Essential Solo, dan Golden Tulip DeGreen Hotel & Convention Bandung. Selain itu juga akan ada hotel yang akan buka di tahun 2015, yakni di wilayah Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Bogor, Solo, Makassar, Jakarta, dan Surabaya.

Oleh sebab itu, perusahaan membutuhkan tenaga kerja berkualitas dalam jumlah besar. Ia pun mengatakan, “Secara khusus, (kerja sama) ini adalah salah satu strategi kami untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengepakkan sayap bisnis kami di Indonesia.”

Erick Herlangga, Vice President Indonesia untuk Louvre Hotel Group, menuturkan, “Golden Tulip berencana untuk merekrut 2.000 tenaga kerja dari Indonesia untuk mengembangkan hotel-hotel kami sehingga walaupun hotel kami berstandar internasional, tetapi memiliki kepribadian dan cita rasa lokal di tiap daerahnya.” Perusahaan pun optimistis Golden Tulip akan sukses karena sumber daya manusianya memiliki kompetensi yang tinggi, termasuk dari lulusan STP Bandung.

Selain merekrut, Golden Tulip juga berperan serta dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia di industri pariwisata. Setiap tahunnya, perusahaan memberangkatkan lebih dari 40 mahasiswa sekolah perhotelan Indonesia untuk mendapatkan pelatihan manajemen hotel di Belanda. “Golden Tulip mempunyai komitmen untuk memberangkatkan mahasiswa sekolah perhotelan, salah satunya mahasiswa Sekolah Tinggi Perhotelan Bandung (STP) untuk mendapatkan training manajemen di Belanda selama satu tahun,” tambah Erick. (EVA)