Management

Empat Jurus BBX Menangkan Persaingan Bisnis Minimarket

Empat Jurus BBX Menangkan Persaingan Bisnis Minimarket

Meski disesaki banyak pemain, bisnis minimarket di Indonesia tidak pernah sepi peminat. Tengok saja Bao-Bao Express (BBX) yang kian agresif membangun 22 toko hingga saat ini. Bisnis yang berada di bawah payung Mayapada Group ini, justru semakin percaya diri untuk tampil sebagai pemain yang berbeda dengan pemain lawas dan asing lainnya. Jonathan Tahir, Chairman, sekaligus anak dari Dato’ Sri Tahir, membeberkan, empat jurus memenangkan persaingan bisnis minimarket-nya. Apa saja?

Jonathan Tahir, Chairman Bao-Bao Express

Pertama, mencari diferensiasi. Menurutnya, BBX berbeda dengan Alfamart, Indomaret dan Seven Eleven. BBX yang hadir sejak dua tahun lalu ini adalah perpaduan antara minimarket dan convenience store. “Di sinilah letak keunikan kami. Selain jual barang-barang kebutuhan, kami juga memberikan space buat mereka yang suka kongkow-kongkow, “ ujar Jonathan yang enggan menyebut dana investasi pembangunan BBX.

Jurus kedua adalah membidik segmen yang belum digarap. Jika kebanyakan pemain lain mendirikan outlet di perumahan atau rumah toko, beda dengan BBX. BBX membidik konsumen di area komersial, seperti; perkantoran, perumahan, dan rumah sakit. Misalnya, BBX Mayapada Tower, Permata Bank Tower, Wisma Bumiputera, Mayapada Hospital, Kuningan Place dan masih banyak lagi. “Segmen ini sangat sedikit sekali pemainnya. Jadi untuk meraup kue di area ini sangat memungkinkan, apalagi kami memiliki jaringan yang luas,” klaim Jonathan.

Strategi ketiga, menyediakan layanan lengkap. Maksudnya, selain menjual barang kebutuhan kantor, makanan dan minuman, konsumen juga bisa membayar tagihan telepon, listrik, internet, jasa ekpedisi hingga pemesanan tiket kereta api. Bahkan sejak awal tahun ini, BBX telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk memberi layanan jasa perpanjangan surat izin mengemudi dan pajak kendaraan. “Yang belanja di sini pasti dimanjakan. Cukup datang ke satu tempat, beberapa urusan bisa terselesaikan,” sambung Jonathan.

suasana display BBX

BBX yang berarti anak kecil yang manis ini mengklaim menjual barang dengan harga yang lebih murah dan lebih lengkap daripada minimarket lain. Caranya dengan bekerja sama beberapa pemasok untuk mendapatkan harga terbaik buat konsumen. Selain itu, tata letak dan desain interior toko dibuat berbeda sehingga menciptakan kenyamanan bagi siapapun yang berbelanja. “Selama ini hampir semua outlet kami mengalami peningkatan omset yang tinggi. Misalnya yang berada di Mayapada Tower dan Rumah Sakit Mayapada yang merupakan outlet beromset tinggi,” ungkapnya.

Hingga akhir tahun ini, Jonathan menargetkan pembangunan sebanyak 50 outlet. Tahun depan, ia optimis bisa mencapai 100 outlet karena ada beberapa area yang menjadi target pembangunan. “Saya belum memikirkan untuk diwaralabakan. Kami ingin mengurusi sendiri dulu,” pungkasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved