Management Strategy

Eurofighter Typhoon Dipamerkan dalam Indo Defence

Eurofighter Typhoon Dipamerkan dalam Indo Defence

Konsorsium Eurofighter akan segera memamerkan Eurofighter Typhoon, salah satu dari jajaran pesawat jet tempur paling canggih di dunia, dalam acara Indo Defence 2014. Eurofighter memandang Indonesia sebagai negara progresif yang tengah berada di ambang era “lepas landas”, khususnya dari sisi ekonomi.

Photo release Eurofighter 2

Dengan berlandaskan semangat itulah Eurofighter mengambil tema Indonesia Lepas Landas untuk pameran konsorsium tersebut pada acara Indo Defence tahun ini. Alberto Gutierrez, CEO Eurofighter Jagdflugzeug GmbH. mengatakan, “Minggu ini dalam acara Indo Defence, para pembuat keputusan kunci akan berfokus pada satu aspek penting dalam mewujudkan masa depan Indonesia. Konsorsium Eurofighter menyadari pentingnya tantangan ini. Minggu ini, kami akan menawarkan kesempatan yang unik bagi masyarakat Indonesia untuk pertama kalinya.”

Kedatangan Eurofighter di Asia menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk sepenuhnya terlibat dalam program yang dapat memberikan keunggulan di bidang pertahanan udara; pengembangan kapabilitas lokal, transfer keahlian, serta pondasi bagi kinerja industri kedirgantaraan militer yang lebih kuat.

“Dalam persaingan bisnis, semua orang akan mengatakan betapa hebatnya produk mereka, betapa cepat, kuat, dan bermanfaatnya produk itu. Kami mampu dan akan membuktikan pernyataan seputar kemampuan Eurofighter Typhoon,” ujar Gutierrez.

“Kami memiliki pengalaman dan rekam jejak yang dapat menunjukkan hal tersebut. Jika Indonesia memilih solusi Eurofighter, manfaat yang diperoleh bangsa ini akan jauh melampaui isu vital dan penting seperti keamanan nasional, tetapi akan juga merambah ranah yang lebih luas lagi,” dia menambahkan.

Menurut Gutierrez, konsorsium Eurofighter yang didukung oleh empat mitra inti dari negara-negara Eropa, yakni Spanyol, Italia, Jerman dan Inggris, siap untuk bekerja bersama dengan industri kedirgantaraan Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas lokal sesuai kebutuhan. “Dalam jangka pendek Eurofighter bersedia untuk membahas dan mengembangkan cara yang mampu memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak. Kami telah mengirimkan total 418 pesawat untuk enam pelanggan dan kami sedang dalam tahap mempersiapkan pengiriman untuk pelanggan yang ketujuh,” paparnya.

Namun Gutierrez mengaku bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan opsi yang ada secara lebih terperinci. Gutierrez juga menambahkan bahwa telah berlangsung sejumlah pertemuan antara pihak yang berkepentingan. Pria kelahiran Spanyol bernama Alberto Gutierrez ini bergabung sebagai Chief Executive Officer di konsorsium Eurofighter Jagdflugzeug GmbH yang berbasis di Jerman setelah meninggalkan perusahaan induknya, Airbus Defense and Space sekitar setahun yang lalu.

Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multi-role/swing-role generasi baru tercanggih yang tersedia di pasar dunia. Tujuh negara yang telah memesan Eurofighter Typhoon diantaranya adalah Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Austria, Arab Saudi dan Oman.

Saat ini Eurofighter Typhoon merupakan program pengadaan militer terbesar di Eropa. Teknologi tingginya memperkuat posisi industri dirgantara Eropa di pasar internasional. Program tersebut mengamankan lebih dari 100.000 pekerjaan di 400 perusahaan. Eurofighter Jagdflugzeug GmbH mengelola program atas nama perusahaan-perusahaan mitra Eurofighter: Alenia Aermacchi, BAE Systems dan Airbus Defence and Space di Jerman serta Spanyol, yang merupakan perusahaan penerbangan dan kedirgantaraan paling berpengaruh di Eropa.

Sejak pengiriman Eurofighter Typhoon pertama kepada Royal Air Force di Inggris akhir tahun 2003, sebanyak total 418 pesawat telah dikirim ke enam negara. Armada Eurofighter terus menunjukkan efektivitas operasional yang tinggi dalam misi internasional dan pelatihan-pelatihan, serta telah mengumpulkan lebih dari 260.000 jam terbang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved