Management Strategy

Fahri Hamzah akan Lakukan Investigasi Terkait Mundurnya Dirut Freeport

Fahri Hamzah akan Lakukan Investigasi Terkait Mundurnya Dirut Freeport

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengatakan, pihaknya akan mendorong DPR untuk melakukan investigasi terkait apa yang terjadi dengan Freeport. Hal ini sehubungan dengan mundurnya Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dari jabatannya pada hari Senin, 18 Januari 2016. “Mundurnya Maroef menegaskan bahwa telah terjadi hal-hal yang tidak kita mengerti,” kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat di temui di Badan Pemeriksa Keuangan.

Menurutnya, pengunduran diri Maroef dicurigai adanya permainan tingkat tinggi yang mungkin masyarakat awam tidak mengerti. Bahkan Fahri menyebut, ada kartu yang sedang dipermainkan. Pasalnya, hal tersebut hampir berbarengan dengan mundurnya James Moffet dan kunjungan Dubes AS beberapa waktu lalu ke Papua.

Freeport

Oleh sebab itu, DPR berniat melakukan investigasi secara menyeluruh, sebelum mengambil keputtusan tentang masa depan Freeport di Papua. Bahkan ia juga mendorong para pimpinan partai politik untuk memberikan dukungan kepada DPR agar bisa melakukan investigasi. “Sehingga kita bisa bekerja dan mengecek apa sebetulnya yang ada dibelakang itu, saya kira ini akan memperjelas masalah,” jelasnya.

Untuk diketahui, Maroef menyampaikan pengunduran diri melalui surat elektronik yang disampaikan ke seluruh pegawai Freeport. Dalam suratnya, Maroef menyampaikan hanya dikontrak dalam satu tahun oleh perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) ini. Hal ini diperkuat oleh juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama yang membenarkan kabar tersebut.

Sebelumnya Executive Chairman dan salah satu pendiri Freeport-McMoRan, James R. Moffet, juga mengundurkan diri dari jabatannya pada akhir Desember 2015. Sejak 27 Januari 2015, Maroef menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport menggantikan Rozik B. Soejipto. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved