Chief Financial Officer (CFO), Fajrin Rasyid resmi diangkat sebagai Presiden Bukalapak. Tujuannya, untuk memperkuat jajaran manajemen, sehingga perusahaan bisa terus tumbuh menjadi perusahaan teknologi yang turut membangun Indonesia melalui pemberdayaan ekonomi UKM.

Fajrin menjelaskan, nantinya wewenang yang diemban mencangkup tanggung jawab terhadap inisiatif perusahaan yang sifatnya strategic, serta membuat perencanaan jangka panjang perusahaan. Selain itu, pria yang pernah terpilih menjadi CFO of The Year versi Majalah SWA ini, juga harus menjalin kemitraan dengan pihak eksternal.

Pria kelahiran Jakarta 32 tahun lalu ini, merupakan lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan IPK 4.0 dan predikat Summa Cum Laude. Sebelum bergabung di Bukalapak, Fajrin pernah bekerja sebagai Konsultan di Boston Consulting Group (BCG). Fajrin juga aktif tampil di berbagai forum internasional dan terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur pada tahun 2016. Fajrin berkesempatan membagikan pengalamannya dengan menjadi salah satu pembicara pada Endeavour Scale-Up Asia 2018.

“Saya mensyukuri semua pencapaian yang telah saya raih hingga saat ini. Namun bagi saya, menjadi pribadi yang memiliki faedah bagi orang banyak akan lebih berharga dibandingkan dengan pencapaian tersebut” ujar Fajrin.

Saat ini Fajrin merupakan salah satu kandidat Ketua Umum IDEA (Indonesia E-Commerce Association). Pengalaman Fajrin di perusahaan konsultan bisnis dan e-commerce terbaik di Indonesia, membuat Fajrin optimis dengan mimpinya yang tinggi yaitu untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros e-commerce dunia. Menjadikan e-commerce sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia, adalah salah satu misi yang diusung Fajrin jika terpilih sebagai Ketua Umum IDEA.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id