Management Strategy

Gandeng Infomedia, Tokio Marine Kembangkan Auto Claim Contact Center

Gandeng Infomedia, Tokio Marine Kembangkan Auto Claim Contact Center

Tokio Marine Indonesia, asuransi, kerugianKetatnya persaingan bisnis asuransi membuat para pelaku bisnis asuransi dituntut untuk lebih kreatif dalam meningkatkan layanan kepada konsumennya. Hal inilah yang menjadi perhatian PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) untuk mengembangkan Auto Claim Contact Center (14006). Menurut Mitsutaka Sato, Presdir PT TMI, layanan contact center yang berlokasi di Gedung Citiwalk lantai 3 ini ke depan tidak hanya melayani klaim dan pelayanan darurat di jalan, akan tetapi pengembangan fitur pelayanan akan terus dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan para pemegang polis dan untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan.

Perusahaan asuransi yang sahamnya dimiliki Tokio Marine Asia (60%) dan Asuransi Jasa Indonesia (40%), akhir tahun lalu membukukan laba sebelum pajak US$ 6,9 juta, sedangkan pendapatan preminya mencapai US$ 70,2 juta. Diakui Mitsutaka, saat ini kontribusi terbesar pendapatan TMI disumbangkan dari sektor automobile (32%), marine (25%), properti (35%) dan others (8%). “Bila dibanding tahun lalu kontribusi premi dari automobile meningkat sekitar 6%, (sebelumnya, 26%), sedangkan properti mengalami penurunan dari 41% menjadi 35%,” kata Misutaka.

Eddy Kurnia, Dirut PT Infomedia Nusantar,a menyambut baik langkah TMI menjalin kerjasama untuk pengembangan contact center ini. Meskipun untuk tahap awal untuk melayani klaim di Jabodetabek, tapi ke depannya akan dikembangkan ke fitur lainnya, misalnya untuk menawarkan produk yang dimiliki TMI. Apalagi saat ini Infomedia memiliki pelanggan lebih dari 80 perusahaan (Garuda Indonesia, BII, BNI, Pertamina, Rumah Zakat, CIMB Niaga, Mc Donald’s, KFC, Bank Syariah Mandiri dan lain-lain) yang didukung dengan lebih dari 12 ribu agen contact center sehingga semakin memperkokoh posisi Infomedia sebagai market leader untuk bisnis contact center di Indonesia.

Apalagi saat ini total pasar contact center di Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun dan tahun depan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 20%. Bila saat ini market share infomedia untuk bisnis contact center ini sekitar 45%, tahun depan Eddy menargetkan bisa mengusai sekitar 50%. Apalagi tahun Infomedia menargetkan pendapatan sekitar Rp 1,3 triliun dimana contact center memberikan kontribusi pendapatan sekitar 60% dari total pendapatan Infomedia. “Bisnis contact center pasarnya sangat kompetitif dan ke depannya akan semakin tumbuh,” ujar Eddy.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved